Lakukan Trik Ini Agar Tak Banyak Makanan Terbuang

Pemborosan Makanan

Lakukan Trik Ini Agar Tak Banyak Makanan Terbuang

- detikFood
Rabu, 15 Okt 2014 13:17 WIB
Lakukan Trik Ini Agar Tak Banyak Makanan Terbuang
Foto: Getty Images
Jakarta - Limbah makanan kian hangat menjadi isu dunia. Menurut data FAO, sekitar 1,3 miliar ton makanan terbuang sia-sia tiap tahun. Sayuran segar, roti, dan minuman termasuk diantaranya.
 
Emma Marsh, ketua kampanye Love Food Hate Waste, menyebutkan dua alasan utama orang membuang makanan karena makanan kadaluarsa dan porsi yang dimasak terlalu berlebihan. Dengan melakukan beberapa perubahan kecil berikut, pemborosan pun dapat dikurangi.

1. Buat rencana

Foto: Getty Images
Emma Marsh mengatakan perlu membuat rencana untuk kebutuhan rumah tangga. Cek lemari penyimpanan makanan dan kulkas secara teratur. Lalu buat catatan makanan yang dibutuhkan. Mengikuti daftar catatan tersebut sangat penting karena memudahkan koordinasi dengan anggota keluarga dan menghindari pembelian ganda pada produk makanan.

2. Periksa tanggal pada kemasan

Foto: Getty Images
Label tanggal yang ada pada kemasan makanan perlu diperhatikan. Menurut Emma Marsh, tanggal yang paling penting dilihat ada pada bagian 'Use by'. Tanggal tersebut satu-satunya yang berhubungan dengan keamanan pangan. Sedangkan 'Best before' hanya menunjukkan waktu maksimal kesegaran atau kualitas makanan. Ia menambahkan sebenarnya makanan masih bisa dimakan meski sudah lewat tanggal 'Best Before'.

3. Jaga kesegaran makanan

Foto: Getty Images
Simpanlah bahan makanan dalam kemasan tepat agar lebih tahan lama. Misalnya sayuran dan buah segar dalam kulkas, disimpan dalam plastik terikat. Ini untuk menjaga kelembaban bahan makanan serta membuatnya tetap segar dan renyah dalam waktu lebih lama.
 
Selada bisa disimpan dalam kotak makan kedap udara dengan selembar tisu dapur. Ikan, daging, roti, sereal, keju hingga keripik yang sudah dibuka juga bisa disimpan dalam kulkas memakai kotak makan kedap udara atau kantung yang bisa dibuka tutup (resealable).

4. Masak dalam porsi tepat

Foto: Getty Images
Sajikan makanan dalam porsi tepat, sesuai dengan jumlah keluarga. Menurut Emma Marsh, perlu mengukur dengan tepat berapa banyak makanan utama seperti nasi atau pasta yang harus dibuat. Cobalah ukur takaran beras dengan memasukannya dalam cangkir. Gunakan cangkir itu tiap memasak nasi agar jumlahnya konsisten.

5. Berkreasi dengan makanan sisa dan sayuran layu

Foto: Getty Images
Jika memasak makanan terlalu banyak, olah sisanya menjadi hidangan baru. Emma Marsh menyarankan makanan kalengan, makanan kering, dan makanan beku selalu tersedia dalam penyimpanan agar bisa dipadukan dengan sisa masakan. Selain itu simpan juga makanan sisa dalam freezer dan beri label tanggal agar bisa dikonsumsi di lain waktu.
 
Perhatikan juga sayur dan buah yang layu atau keriput di bagian belakang kulkas. Kesegaran beberapa makanan tersebut mungkin masih bisa dikembalikan dengan cara-cara tertentu seperti penggunaan air dingin.
Halaman 7 dari 6
(lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads