Chef memang paling berkuasa untuk makanan yang disajikan di restorannya. Pelanggan tinggal menyesuaikan diri, jika tak suka bisa mengajukan kritik atau mencari restoran lain.
Inilah yang terjadipada chef James Chu yang juga pemilik restoran SO Chinese di San Francisco. Dia kesal dengan pelanggan yang cerewet lalu menutup restorannya dan memasang poster di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“We are Closed Because of YOU (customers)” The sign below also read “SO…*Yes We use MSG! SO…We don’t believe in Organic food. And… don’t give a sh** about gluten free”
Banyak reaksi muncul di social media tentang sikap chef ini. Ada yang mengganggap cheflah yang berhak menentukan makanan yang disajikan. Sementara yang lain menyatakan bahwa chef juga harus memberi pilihan pada tamunya.
Pengjunjung situs review makanan Yelp memberi bintang satu pada restoran James Chu dan menyebut MSG sebagai racun. Ada pula yang mendukung. ‘Jika tak menyediakan makanan bebas MSG, bebas gluten dan organik, masih banyak tempat lain. Silakan cari yang cocok,’ demikian salah satu komentar di situs ini.
Akhirnya James Chu membuka kembali restorannya dengan menu bergluten, memakai MSG dan nonorganik Iapun memasang tulisan yang lebih bersahabat: ‘Tidak suka? Silakan cari tempat lain!’ Menurutnya restorannya tetap ramai setelah peristiwa tersebut.
(odi/odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN