Wah, Hebatnya 6 Anak Ini Terkenal sebagai Kritikus Kuliner Cilik!

Jakarta - Usia mereka mungkin belum 13 tahun saat memulai debutnya. Namun, anak-anak ini mampu menilai hidangan dan mengulas restoran layaknya orang dewasa. Karya mereka dituangkan lewat blog, website, dan panduan restoran.

Di usia semuda itu, para kritikus kuliner cilik ini sudah tampil di berbagai media. Hebat!

1. David Fishman

Foto: David Fishman

Pada umur 12 tahun, Fishman asal Amerika Serikat sudah tampil di Rachael Ray Show dan membuat penonton terkesan dengan pengetahuan dan kosakata kulinernya yang kaya. Sejak saat itu, anak ini mulai tampil di beberapa acara TV. Saat membaca ulasan restorannya di fishmanfoodie.com, kita seperti tak percaya bahwa yang menulisnya adalah anak-anak.

2. David Pines

Foto: David Pines

Meski baru berusia 12 tahun pada 2012, Pines sudah menerbitkan buku 'Pines Picks: A Kid's Guide to the Best Things to Eat and Drink in New York City'. Buku ini disebut-sebut sebagai panduan makanan pertama di New York City yang ditulis dari sudut pandang anak-anak.

Pines tidak berfokus pada makanan anak-anak dan sudah mencoba sekitar 100 jenis makanan. Bocah asal Amerika Serikat ini selalu menerapkan metode memakan jenis makanan yang sama dalam satu waktu, sehingga ia lebih mudah menemukan hidangan mana yang paling enak.

3. Eli Knauer

Foto: Eli Knauer

Pada 2010, Knauer yang berusia sembilan tahun membuat blog 'Adventures of a Koodie' dan sudah menulisinya dengan lebih dari 100 ulasan restoran dua tahun kemudian. Tak hanya hidangannya yang ia nilai dengan kosakata mengesankan, Knauer juga mengulas apakah restoran tersebut memiliki atmosfer nyaman dan menyenangkan untuk anak-anak. Bocah asal Amerika Serikat ini baru akan memberi nilai lima bintang jika restoran tersebut memiliki hiburan untuk anak-anak, misalnya TV yang menayangkan acara anak.

4. Martha Payne

Foto: Martha Payne

Payne memotret makan siang yang diberikan sekolahnya setiap hari dan memuatnya di blog 'Never Seconds' yang ia buat pada 30 April 2012. Gadis yang waktu itu berumur sembilan tahun ini melakukannya agar sekolah mau memberikan makan siang yang lebih sehat dan enak kepada murid-muridnya.

Langkah ini membuat Payne mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk wawancara oleh BBC Radio dan dukungan dari Jamie Oliver. Menu sekolahnyapun diganti dan pembaca blog dari berbagai negara turut mengirimkan foto makanan di sekolahnya. Gadis Skotlandia ini diganjar berbagai penghargaan, namun memilih menyumbangkan uang yang ia dapat untuk membangun dapur sekolah di Malawi.

5. Max dan Lucy Lowenstein

Foto: Alison Lowenstein

Max dan Lucy, anak dari pengarang Alison Lowenstein, menjadi kritikus kuliner di situs Eater New York sejak berusia 5 dan 8 tahun. Kakak beradik asal Amerika Serikat ini menulis ulasan restorannya dan menggambar hidangan yang mereka coba dengan pensil di selembar kertas. Meski tidak semua kata ditulis dengan benar, mereka sudah menggunakan kosakata yang mengesankan untuk anak seusia mereka.

6. Wyatt

Foto: Wyatt

Saat berusia 10 tahun, Wyatt mengulas tentang restoran lewat blog 'Wyatt Tastes Good'. Bocah asal Amerika Serikat ini biasanya mencicipi hidangan untuk anak-anak di restoran tersebut dan menilainya dengan gambar sendok-garpu, bukan bintang seperti biasa. Setiap tulisannya selalu disertai lokasi restoran. Tak lupa ia menampilkan foto hidangan serta fotonya sendiri yang sedang menikmati makanan.