Sstt... Minyak Sayur Bisa Juga Jadi Alternatif Pelumas Seks

Sstt... Minyak Sayur Bisa Juga Jadi Alternatif Pelumas Seks

- detikFood
Senin, 01 Sep 2014 18:19 WIB
Sstt... Minyak Sayur Bisa Juga Jadi Alternatif Pelumas Seks
Foto: Getty Images
Jakarta - Dengan pelumas seks, rasa sakit yang disebabkan gesekan organ intim bisa dikurangi. Tersedia macam-macam jenis pelumas seks yang dapat Anda beli di toko obat. Selain itu, ternyata minyak sayur yang ada di dapur juga bisa Anda gunakan dalam keadaan darurat.

Selain mengonsumsi makanan sehat untuk mencegah vagina kering, berbagai jenis minyak nabati ternyata digunakan pasangan untuk melumasi organ intim. Meski pada umumnya minyak ini aman digunakan sebagai pelumas seks, Anda harus memerhatikan beberapa hal:

1. Minyak kelapa

Foto: Getty Images
Beberapa wanita yang mengalami vagina kering, sensitivitas vulva, atau sensitif terhadap zat kimia mengaku tak bermasalah menggunakan minyak kelapa sebagai pelumas seks. Selain itu, minyak ini diyakini memiliki sifat antijamur alami sehingga dapat mengurangi risiko infeksi saat dipakai.

Minyak kelapa juga ringan, murah, dan mudah dibersihkan jika terkena kain. Namun, pelumas tersebut sebaiknya dihindari Anda yang sedang merencanakan kehamilan. Sebab, minyak kelapa bisa berefek buruk terhadap fungsi sperma.

2. Minyak canola

Foto: Getty Images
Meski sama-sama dipakai saat memasak makanan, minyak canola tak berefek pada sperma seperti minyak kelapa. Jadi minyak ini bisa dijadikan pelumas seks yang aman bagi pasangan yang berencana memiliki anak.

3. Minyak zaitun

Foto: Getty Images
Minyak zaitun juga sering menjadi pilihan untuk dijadikan pelumas seks. Karena tak larut air, minyak ini bisa melumasi dalam waktu lama meski digunakan sedikit saja. Namun, selain mahal, minyak zaitun memiliki bau kuat, terutama saat tengik. Minyak yang 'berat' ini juga sulit dibersihkan dan bisa menodai kain secara permanen.

4. Minyak lain

Foto: Getty Images
Jenis minyak lain yang banyak disarankan sebagai pelumas seks adalah almond karena memiliki aroma harum. Sementara itu, minyak wijen konon bisa mengurangi fungsi sperma secara drastis, sehingga tak cocok dipakai jika sedang merencanakan kehamilan.

Minyak biji mustard digunakan pekerja seks di beberapa bagian dunia dan diyakini dapat membunuh bakteri. Ternyata, penelitian menunjukkan bahwa minyak ini membuat sperma hiperaktif selama lebih dari sejam. Anda juga yang menyarankan minyak dari kapsul suplemen vitamin E.

5. Kelebihan dan kekurangan minyak nabati sebagai pelumas seks

Foto: Getty Images
Pelumas seks berbahan minyak umumnya hanya dipakai sedikit saja namun memiliki daya tahan lama. Lapisannya juga lebih tebal dibanding pelumas berbahan lain, sehingga disukai para wanita yang sudah menopause atau mengalami sindrom rasa sakit pada vulva.

Bagaimanapun juga, pelumas seks berbahan minyak bisa meningkatkan risiko kebocoran kondom lateks. Jika ingin menggunakan pelumas ini, pakailah kondom berbahan polyurethane atau konsultasikan dulu kepada dokter Anda.

6. Perhatikan hal ini

Foto: Getty Images
Pastikan minyak yang Anda pakai murni tanpa bahan aditif, sehingga aman dipakai sebagai minyak pijat dan pelumas seks maupun saat tertelan. Anda juga dapat mengetesnya sedikit dahulu di bagian tubuh lain untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap minyak tersebut.

Hati-hati, minyak nabati bisa sulit dibersihkan jika sudah mengenai seprai atau baju. Sebaiknya pindahkan minyak ke botol kecil dengan bukaan kecil atau spray agar tak berantakan. Untuk sensasi yang lebih menggairahkan, hangatkan botol atau mangkuk stainless steel berisi minyak di mangkuk besar berisi air hangat sebelum dipakai.
Halaman 2 dari 7
(fit/odi)

Hide Ads