Meski banyak klaim tentang pencipta hamburger pertama, namun secara resmi Louis Lassen dianggap sebagai pencipta hamburger oleh Library of Congress Amerika Serikat. Louis mempunyai restoran bernama Louis' Lunch di New Haven, Connecticut yang masih menjual hamburger persis aslinya hingga kini.
Louis pertama kali menciptakan hamburger pada tahun 1900 tanpa sengaja. Saat itu seorang pelanggan sedang terburu-buru dan ingin makanan yang bisa disantap sambil jalan. Ia pun lalu membentuk daging sapi cincang menjadi bulat pipih dan menaruh di antara dua potong roti tawar. Inilah awal kelahiran sandwich khas Amerika tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daging patty dimasak medium rare, tidak sepenuhnya matang. Patty kemudian dimasukkan dalam dua lembar roti tawar putih berbentuk kotak yang sudah dipanggang terlebih dahulu dengan toaster antik dari tahun 1928. Ukuran patty cukup besar hingga dapat memenuhi seluruh bagian roti tawar.
Untuk sausnya, hamburger asli tidak memakai saus tambahan dan keju. Sehingga saus tomat atau mustard tidak ditemukan di Louis' Lunch. Sedangkan cheese spread sudah mulai diperkenalkan pada tahun 1970.
Louis' Lunch tidak memakai roti berbentuk bulat karena memang belum ada saat pertama dibuat. Roti untuk hamburger seperti sekarang baru ada hampir 30 tahun setelah Louis' Lunch dibuka. Banyak orang menyangsikan sebutan hamburger untuk Louis' Lunch karena tidak memakai roti bulat. Ada yang mengatakan Louis' Lunch bukan menyajikan hamburger, melainkan sandwich.
Adapun burger dengan roti bulat atau bun burger setelah kemunculan jaringan restoran cepat saji pertama, White Castle, pada tahun 1920an. Hamburger itu dikenal dengan nama slider. Patty yang dipakai berukuran 6 cm dengan berat sekitar 25 gr.
Daging patty dimasak dengan bawang bombay dalam panggangan. Jus dari daging burger bercampur dengan bawang bombay. Hamburger ini juga diberi acar timun. Untuk saus atau mustard tidak dimasukkan dalam hamburger namun ditambahkan sendiri oleh konsumen.
(lus/odi)