La Merengada dan Els Enfarinats, Festival Melempar Permen dan Tepung di Spanyol

Jakarta - La Tomatina adalah salah satu festival melempar tomat yang terkenal di Spanyol. Ternyata ada banyak festival makanan lain yang ada di sana. Festival melempar tepung, anggur, hingga meringue juga ada.

Selain tariannya, Spanyol juga ternama akan festival makanan. Inilah festival makanan yang berlangsung bergantian sepanjang tahun.

1. La Merengada

Foto: elmundo

La Merengada dikenal juga sebagai festival melempar permen. Festival diadakan pada tanggal 27 Februari untuk menyambut Lent. Sebelum puasa panjang dimulai, penduduk kota Vilanova i La Geltru turun ke jalan untuk melempar pie meringue satu sama lain. Bila pie meringue sudah habis, merekapun akan saling melempar permen.

2. La Batalla del Vino

Foto: Getty Images

La Batalla del Vino berlangsung di salah satu bukit kota Haro. Dalam festival yang berlangsung 29 Juni ini partisipan saling menyiram berliter-liter red wine menggunakan wadah apapun yang mereka bawa. Mulai dari ember hingga pistol air diisi dengan red wine. Saat mengikuti festival, partisipan diminta memakai pakaian putih dan saputangan merah tradisional yang diikat di leher. Setelah semua basah kuyup, mereka akan menuju alun-alun kota untuk mengikuti perayaan lainnya disana.

3. La Tomatina

Foto: Getty Images

La Tomatina merupakan festival melempar makanan terkenal di dunia yang sudah ada sejak tahun 1944. Festival tahunan ini berlangsung di kota Bunol pada hari Rabu terakhir bulan Agustus. Sekitar 150.000 tomat diangkut truk ke dalam kota untuk digunakan partisipan. Salah satu syarat dalam La Tomatina adalah tomat harus diremas dahulu sebelum dipakai agar tidak menyakiti orang lain. Saat festival berlangsung seluruh kota akan dipenuhi lumatan tomat matang sampai-sampai partisipanpun dapat berendam di dalamnya.

4. Els Enfarinats

Foto: Getty Images

Setiap tanggal 28 Desember berlangsung perang melempar tepung dan telur di kota Ibi. Festival Els Enfarinats sudah berlangsung selama dua ratus tahun. Rangkaian acaranya unik seperti dua kubu sedang berperang. Kubu ini terdiri dari sekelompok pria yang sudah menikah disebut Els Enfarinats dan kubu penertib bernama La Oposicio yang menertibkan serbuan Els Efarinats.

Saat festival berlangsung, Els Efarinats akan mengambil alih desa selama satu hari. Mereka berpakaian seperti prajurit, membacakan aturan-aturan aneh untuk bersenang-senang dan memberikan denda bagi pelanggar peraturan. Festival dimulai pada pukul 8 pagi dimana Els Efarinats akan menyerbu desa dengan tepung dan telur. Perang yang diikuti pria-pria dewasa ini selesai pukul 5 sore. Di akhir festival, uang yang dikumpulkan dari denda akan didonasi untuk amal atau keperluan desa.

5. La Raima

Foto: MSN

Sejak tahun 1930-an berlangsung festival La Raima di kota Pobla del Duc, dekat Valencia. Festival saling melempar anggur Garnacha Tintorera ini dilakukan untuk merayakan akhir panen anggur dan menyambut musim baru. La Raima biasanya diadakan hari Jum'at terakhir di bulan Agustus. Penduduk setempat akan berkumpul di alun-alun kota sambil menunggu lonceng gereja terdengar pada jam 12 siang hari yang menandai dimulainya pertarungan anggur. Dalam panas siang yang membakar, truk akan membuang 90 ton buah anggur ke dalam kerumunan partisipan.