Berawal dari Kepopuleran Es Serut dari Tiongkok

Jakarta - Siapa yang tak tergoda dengan es serut halus menggunung dengan topping buah? Tampilannya sangat menggoda. Dessert yang dinikmati sebagai camilan ini kini sedang digandrungi. Rasanya manis, legit dengan tekstur lembut dingin!

Mulanya Taiwan mengadaptasi 'Baobing' atau disebut 'chhoah-peng' dalam bahasa Taiwan yang artinya es serut.Jajanan dingin ini populer juga di Singapura dan Malaysia.

Bisa berupa es batu yang diserut sangat halus dengan mensin khusus, ditampung dalam mangkuk kemudian diberi topping buah, aneka kacang-kacangan, sirop dan susu kental manis.

Ada juga yang berupa es krim aneka rasa seperti cokelat, matcha atau strawberry yang diserut halus dengan topping sejenis. Selain berbentuk es serut halus memanjang, kini juga sudah dipakai es krim aneka rasa.

Isiannya sangat beragam, bisa berupa kacang hijau, kacang azuki, ginko, kacang tanah hingga kacang merah yang direbus empuk.Selain itu diberi sirop dan susu kental manis.

Pelengkap lain yang jadi isian antara lain, cincau dan jelly yang dipotong panjang atau dadu. Juga aneka jelly dalam beragam bentuk. Buah segar dan kalengan juga jadi pelengkapnya. Termasuk mochi dengan aneka isian.

Bentuk dessert yang lain adalah douhua atau puding tahu yang disendoki dalam mangkuk. Diberi sirop jahe dengan topping aneka kacang-kacangan. Dessert ini disajikan hangat atau dingin.

Jenis lain yang tak kalah menarik adalah leicha atau hakka leicha. Biji wijen hitam dihaluskan dengan teh dan disajikan seperti bubur dengan aneka topping. Bisa dinikmati hangat atau dingin.

Dessert ini tak sekedar jadi pelepas haus tetapi menjadi camilan yang legit dingin terutama saat musim panas tiba. Kini dessert ini muncul di Indonesia dalam bentuk gerai-gerai franchise dan jadi kudapan baru masyarakat kota. Harganya bervariasi mulai dari Rp. 20.000 - Rp. 60.000 per mangkuk atau porsi.

(odi/odi)