Hati-hati, 8 Makanan Manusia yang Berbahaya Jika Dikonsumsi Hewan Peliharaan (1)

Jakarta - Jangan selalu turuti keinginan si doggy untuk meminta makanan kita meski kita merasa kasihan. Pasalnya, beberapa jenis makanan manusia bisa berefek buruk jika dikonsumsi hewan peliharaan.

Selain cokelat, alpukat, anggur, kismis, olahan susu, dan makanan berbahan xylitol (pemanis buatan), makanan apa lagi yang perlu dihindari anjing?

1. Bawang

Foto: Getty Images

Jangan berikan bawang merah, bawang putih, bawang bombai, maupun daun bawang kepada hewan peliharaan, baik dalam bentuk segar ataupun sudah dimasak. Sebab, senyawa tertentu di dalamnya bisa menyebabkan keracunan dan saluran pencernaan teriritasi. Kandungan sulfoksida dan disulfidanya juga bisa merusak sel darah merah dan menyebabkan anemia, lemah, dan kesulitan bernapas.

Sayang, gejalanya baru terlihat 3-4 hari setelah konsumsi. Ciri-ciri yang perlu Anda waspadai adalah anjing tampak malas dan air seninya berwarna oranye atau merah tua. Efeknya bisa berakumulasi dari waktu ke waktu.

2. Garam

Foto: Getty Images

Saat ngemil kentang goreng, jangan sisihkan untuk si doggy meskipun ia tampak sangat tertarik. Pasalnya, garam dalam jumlah besar bisa menyebabkan haus dan buang air kecil berlebihan. Bahkan, bisa juga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan keracunan ion sodium. Akibatnya, anjing bisa mengalami muntah, diare, depresi, gemetar, suhu tubuh naik, kejang, bahkan kematian.

3. Macadamia

Foto: Getty Images

Macadamia memang gurih, namun bisa mengganggu sistem pencernaan, saraf, dan otot jika terkonsumsi hewan peliharaan. Kacang ini bisa menyebabkan lemah, depresi, muntah, jantung berdebar, gemetar, dan hipertermia pada anjing. Gejala biasanya muncul 12 jam setelah konsumsi dan berlangsung selama 12-48 jam.

4. Makanan berjamur

Foto: Getty Images

Terkadang rasanya sayang membuang makanan berjamur, meski tak mungkin kita memakannya. Akhirnya, makananpun diberikan ke anjing. Namun, hati-hati, karena beberapa jenis jamur mengandung tremorgenic mycotoxin. Toksin ini dapat menyebabkan gemetar yang semakin parah hingga menjadi kejang. Jika tak segera diatasi, akibatnya bisa fatal. Toksin-toksin lain di dalamnya juga bisa menyebabkan muntah, diare, dan mengganggu kerja organ lain.