Songkolo Bagadang, Ketan Hitam yang Gurih dari Makassar

Jakarta - Massiara, tradisi silaturahmi masyarakat Makassar dilakukan di hari lebaran. Tentu saja beragam makanan khas dan istimewa disajikan untuk para tamu. Terutama songkolo yang terbuat dari ketan hitam dengan rasa gurih enak.

Songkolo bagadang disebut juga songkolo atau sokko. Makanan ini terbuat dari beras ketan hitam. Nama begadang ditambahkan karena makanan ini umumnya dijual malam hari. Karena cukup mengenyangkan, para pekerja yang pulang larut malam atau dini hari mengandalkan makanan ini sebagai santapan.

Membuat songkolo bagadang cukup mudah, seperti mengukus ketan biasa. Ketan hitam dicampur sedikit ketan putih kemudian dikukus dengan santan. Disajikan dengan serundeng, ikan asin goreng, dan telur asin serta sambal khas Makassar yang pedas.

Di Sulawesi Selatan ada beberapa jenis yang berbeda-beda di setiap kotanya. Karena berlauk komplet, songkolo bisa mencukupi kebutuhan karbohidrat, lemak dan protein. Umumnya songkolo bagadang dibungkus dengan daun pisang dan diikat dengan karet.

Untuk menikmati songkolo bagadang cukup membayar dengan harga sebesar Rp 5000. Para pedagang yang menjual makanan ini bisa Anda jumpai di sekitaran Jalan Antang Raya Pannara, Jalan Pongtiku, dan di sejumlah tempat di kota Makassar.



(odi/odi)