Makanan ini terkenal sebagai salah satu sajian berbuka puasa yang digemari masyarakat Malaysia.
Sata juga disebut dengan Satar atau Satah. Banyak orang yang salah mengira Sata adalah Satay yang juga merupakan makanan popular di Malaysia. Mungkin karena kedua makanan ini dimatangkan dnegan cara ditusuk dengan lidi dan dibakar di atas api arang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun cara dan bahan yang digunakan hampir sama dengan otak-otak, namun Sata di Terengganu memiliki bentuk yang khas. Bebrungkusa daun erbentuk kerucut. Selain itu Sata juga tidak disantap dengan sambal kacang seperti otak-otak.
Makanan ini sangat nikmat disantap selagi hangat, sebagai camilan atau pun lauk. Rasa Sata yang gurih dijamin membuat ketagihan siapa saja yang menyantapnya.
Sata yang dijual di Terengganu rasanya tidak begitu pedas dan cocok disantap oleh anak-anak. Namun, buat pecinta pedas, bisa mencoba Sata di Seberang Takir, yang terletak tidak jauh dari Terengganu.
Pada saat Ramadan, Sata merupakan salah satu panganan yang wajib ada di bazaar kuliner pinggir jalan. Biasanya Sata dijual per tusuk yang terdiri dari 4 buah. Harga untuk satu tusuk Sata sangat terjangkau yaitu sekitar 2RM (Rp 7.300,-).
(odi/odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN