Tiongkok Juga Punya Kurma Merah yang Berkhasiat Menjaga Kesehatan

Ulasan Khusus: Kurma

Tiongkok Juga Punya Kurma Merah yang Berkhasiat Menjaga Kesehatan

- detikFood
Selasa, 08 Jul 2014 12:38 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Di Timur Tengah, kurma dikenal dengan warna cokelat kehitaman. Di Tiongkok ada juga kurma yang mempunyai berwarna merah terang. Sejak 8000 tahun lalu, kurma ini populer untuk racikan minuman herbal tradisional untuk menjaga stamina tubuh.

Kurma merah yang mempunyai nama latin Ziziphus jujuba adalah famili Rhamnaceae. Saat masih segar, buah ini mempunyai bentuk seperti anggur dengan warna cokelat atau kemerahan. Tapi saat dikeringkan mempunyai bentuk bulat dan berkerut hampir sama seperti kurma Timur Tengah tetapi dengan warna merah menyala. Teksturnya garing dengan rasa asam manis.

Fosil biji kurma merah atau jujube ditemukan oleh arkeolog Cina, lewat serangkaian tes dikatakan biji tersebut berumur 8000 tahun dan telah digunakan untuk keperluan medis selama 3000 tahun. Pada dinasti Xizhou (1046 -771 sebelum Masehi) masyarakat Tiongkok menggunakan kurma merah untuk membuat minuman alkohol bernama hongzaojiu yang akan disajikan untuk acara spesial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini kurma merah disajikan dalam hidangan sup hingga kue. Seperti sup dengan biji teratai dan white fungus, kue red dates, dan bubur ketan yang diracik dengan kurma merah dan kelengkeng.

Walau kurma merah diklasifikasikan sebagai buah- buahan berbiji (drupes) seperti zaitun dan mangga. Di Tiongkok kurma merah umum dipasarkan sebagai 'The King of Nuts” (bai guo zhi wang) karena kaya akan nutrisi. Kurma merah mengandung vitamin C lebih tinggi dari anggur dan apel, selain itu kaya juga akan Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, protein, kalsium, fosfor dan zat besi.

Karena itu asupannya memicu produksi sel darah putih yang secara langsung meningkatkan imunitas dan menurunkan kolesterol jahat guna melindungi hati. Kandungan antioksidan di dalamnya juga dipercaya bisa menangkal penyakit kanker. Sementara itu, kandungan fosfor dan zat besinya mencegah osteoporosis dan anemia.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, kurma merah dipercaya bisa membantu pembentukan yangqi, bagian hangat dalam keseimbangan yin-yang dalam tubuh untuk memperkuat limpa dan perut. Selain itu, konsumsi tiga kurma merah per hari juga dipercaya bisa membuat kulit kencang dan baik untuk mengganti darah saat masa menstruasi.

Penderita diabetes atau yang mempunyai gangguan pencernaan tidak disarankan mengonsumsi kurma merah. Pengobatan herbal Tiongkok menyatakan kurma merah tidak cocok untuk orang dengan tingkat kelembapan internal terlalu tinggi.

(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads