Salah satu camilan manis dari Amerika Selatan yang populer adalah Alfajores. Biskuit renyah dengan isian dulce de leche, karamel susu yang gurih manis. Biskuit khas Argentina ini sudah dikenal sejak abad ke 14 oleh bangsa Arab.
Alafajores atau alaju berarti 'mewah' atau 'luxury' dalam bahasa Arab. Biskuit ini bisa ditemukan di beberapa negara seperti Spanyol, Paraguay, Argentina, Kolombia, hingga Brazilia selatan.
Kata alfahua dan alfajores diperkenalkan dalam kamus Spanyol pada abad ke 14. Sedangkan alfajores diperkenalkan ke kawasan Iberia (Georgia, Turki, Rusia, Armenia, Azerbaijan) pada periode Al-Andalus (711-1492) oleh masyarakat Arab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Protected Geographical Indication membuat ketentuan khusus untuk Alfajores, bentuknya harus bundar dengan diameter 1,5 cm, panjang 18 cm, dan berat 30 gram. Setiap biskuit harus dilapisi kertas plastik.
Tapi, di Amerika Selatan khususnya Argentina dan Uruguay camilan ini dibuat dengan cara berbeda. Alfajores mempunyai bentuk seperti sandwich terbuat dari cookies dengan isian dulce de leche, cokelat, atau krim susu.
Camilan yang populer mulai abad ke 19 ini terbuat dari tepung, baking powder, garam, dan ,mentega, kuning telur, dan brandy Pisco. Dua biskuit yang sudah diberi filling dilapisi dengan glazed sugar atau cokelat. Teksturnya lembut dan rasanya pun manis.
Argentina sampai saat ini menjadi konsumen Alfajores terbesar di dunia. Rasanya manis dan gurih menjadi salah satu camilan sekolah anak paling populer dan selalu hadir sebagai snack atau dessert.
(lus/odi)