Terkenal sebagai salah satu negara pecinta kopi, Brazilia juga mempunyai satu minuman unik bernama Chimarrao. Tak asal diteguk, menikmati minuman ini ternyata ada tata cara tersendiri dan harus dinikmati bersama- sama.
Chimarrao adalah minuman yang terbuat dari seduhan daun erva mate kering. Beberapa perlengkapan yang harus ada untuk meracik Chimarrao adalah Cuia atau gelas yang terbuat dari calabash gourd atau labu botol yang dikeringkan. Bomba, sedotan yang terbuat dari perak atau emas dengan ujung yang berlubang untuk menyaring daun teh.
Chimarrao adalah minuman khas Brazilia, khususnya Rio Grande do Sul. Minuman ini dahulu banyak dinikmati oleh Gaucho, panggilan untuk para koboi dan penggembala dalam bahasa Argentina Spanyol.
Banyak gaucho meneguk minuman Chimarrao setiap harinya. Minuman ini banyak diracik di taman- taman kota Rio Grande do Sul, di kantor, ataupun di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena merupakan minuman sosial dan ada peraturan ketat yang harus dipatuhi saat meminumnya dengan teman atau keluarga. 'Host/hostess', orang yang menawarkan minuman harus menjadi orang pertama yang menuangkan air panas ke dalam teh dan menjadi orang pertama yang meneguk minuman. Ini merupakan pencerminan tindakan tidak egois karena tegukan pertama adalah yang paling kuat dan pahit.
Saat orang pertama sudah meminum semua chimmarrao, ia harus mengisi air panas ke dalam termos dan memberikannya pada orang selanjutya. Hal itu terus berlanjut hingga giliran orang terakhir. Urutan orang yang meminum biasanya berdasarkan status sosial atau ekonomi.
Dalam adat masyarakat Rio Grande do Sul dianggap tidak sopan jika tidak menghabiskan satu gelas chimarrao dan langsung mengoper pada orang selanjutya. Untuk menunjukkan pada kelompok Anda sudah meminum semuanya, Anda harus menyeruput hingga mengeluarkan suara 'sluuurp'.
(lus/odi)