Kagak Ada Duenye, Semur Jengkol dan Bandeng Pesmol!

Ulasan Khusus: Kuliner Betawi

Kagak Ada Duenye, Semur Jengkol dan Bandeng Pesmol!

- detikFood
Rabu, 18 Jun 2014 12:17 WIB
Kagak Ada Duenye, Semur Jengkol dan Bandeng Pesmol!
Foto: Detikfood
Jakarta - Bila menyebut makanan khas Betawi, tentu akan teringat akan semur jengkol. Makanan yang mendapat pengaruh Belanda ini tak pernah tertinggal dalam acara istimewa dalam keluarga Betawi.

Selain semur jengkol, masih ada makanan Betawi lain yang populer hingga kini. Berikut beberapa makanan Betawi yang masih banyak penggemarnya.


Foto: Detikfood

1. Semur Daging

Foto: Detikfood
Semur berasal dari kata 'smoren' dalam bahasa Belanda. Artinya adalah teknik masak dengan api kecil selama beberapa saat. Semur lahir pada tahun 1600-an ketika teknik tersebut digunakan dalam memasak. Metode ini lalu dipadukan dengan penggunaan rempah seperti kemiri dan kecap manis. Semur bisa menggunakan berbagai bahan, salah satunya adalah daging. Semur daging disajikan dalam acara istimewa oleh warga Betawi. Biasanya selain daging, semur juga berisi kentang dan telur.

1. Semur Daging

Foto: Detikfood
Semur berasal dari kata 'smoren' dalam bahasa Belanda. Artinya adalah teknik masak dengan api kecil selama beberapa saat. Semur lahir pada tahun 1600-an ketika teknik tersebut digunakan dalam memasak. Metode ini lalu dipadukan dengan penggunaan rempah seperti kemiri dan kecap manis. Semur bisa menggunakan berbagai bahan, salah satunya adalah daging. Semur daging disajikan dalam acara istimewa oleh warga Betawi. Biasanya selain daging, semur juga berisi kentang dan telur.

2. Bandeng Pesmol

Foto: Detikfood
Pesmol Betawi sangat mirip dengan ikan masak acar kuning asal Jawa Timur. Perbedaannya, pesmol Betawi hanya memakai tomat iris di dalamnya. Pilihan bandeng sendiri karena ikan ini bergensi bagi masyarakat Betawi masa lalu. Sehingga bandeng banyak dijadikan bahan utama makanan Betawi termasuk pesmol. Bandeng pesmol memiliki cita rasa gurih kemiri yang banyak digunakan dalam pembuatannya. Aroma kencur dan ketumbar juga mencuat dari makanan ini. Walau masakan Betawi banyak yang nyaris punah namun bandeng pesmol masih sering disajikan dalam berbagai jamuan.

2. Bandeng Pesmol

Foto: Detikfood
Pesmol Betawi sangat mirip dengan ikan masak acar kuning asal Jawa Timur. Perbedaannya, pesmol Betawi hanya memakai tomat iris di dalamnya. Pilihan bandeng sendiri karena ikan ini bergensi bagi masyarakat Betawi masa lalu. Sehingga bandeng banyak dijadikan bahan utama makanan Betawi termasuk pesmol. Bandeng pesmol memiliki cita rasa gurih kemiri yang banyak digunakan dalam pembuatannya. Aroma kencur dan ketumbar juga mencuat dari makanan ini. Walau masakan Betawi banyak yang nyaris punah namun bandeng pesmol masih sering disajikan dalam berbagai jamuan.

3. Pecak Gurame

Foto: Detikfood
Pecak gurame merupakan versi Betawi dari pecel lele khas Jawa Timur. Ikan gurame digoreng dalam minyak panas hingga garing diluar dan lembut di dalam. Lalu ikan disiram dengan sambal kacang pedas bersantan. Sehingga makanan ini bercita rasa gurih pedas. Selain gurame, ikan bisa diganti dengan mujair atau mas.

3. Pecak Gurame

Foto: Detikfood
Pecak gurame merupakan versi Betawi dari pecel lele khas Jawa Timur. Ikan gurame digoreng dalam minyak panas hingga garing diluar dan lembut di dalam. Lalu ikan disiram dengan sambal kacang pedas bersantan. Sehingga makanan ini bercita rasa gurih pedas. Selain gurame, ikan bisa diganti dengan mujair atau mas.

4. Rujak Pengantin

Foto: Detikfood
Rujak pengantin memiliki isian komplet. Di dalamnya ada tahu, nanas, dan daun selada yang membuat rasanya segar gurih. Kuahnya menggunakan campuran cabai merah, jeruk nipis, bawang putih, ebi dan kacang tanah.

4. Rujak Pengantin

Foto: Detikfood
Rujak pengantin memiliki isian komplet. Di dalamnya ada tahu, nanas, dan daun selada yang membuat rasanya segar gurih. Kuahnya menggunakan campuran cabai merah, jeruk nipis, bawang putih, ebi dan kacang tanah.

5. Semur Jengkol

Foto: Detikfood
Salah satu paduan nasi uduk Betawi paling disukai adalah semur jengkol. Dalam semur ini, jengkol legit empuk disiram kuah kecoklatan beraroma khas. Rasa kuahnya manis gurih dengan dominasi kemiri dan lada. Pengolahannya harus dilakukan dengan baik agar aroma tak sedap dari jengkol bisa dikurangi. Sebelum dimasak, biasa jengkol direndam dengan air kapur.

5. Semur Jengkol

Foto: Detikfood
Salah satu paduan nasi uduk Betawi paling disukai adalah semur jengkol. Dalam semur ini, jengkol legit empuk disiram kuah kecoklatan beraroma khas. Rasa kuahnya manis gurih dengan dominasi kemiri dan lada. Pengolahannya harus dilakukan dengan baik agar aroma tak sedap dari jengkol bisa dikurangi. Sebelum dimasak, biasa jengkol direndam dengan air kapur.

6. Soto Tangkar

Foto: Detikfood
Menurut sejarahnya, soto tangkar lahir pada masa penjajahan Belanda. Saat itu masyarakat Betawi hanya bisa membeli tangkar yaitu potongan tulang yang iga yang berdaging sedikit. Tangkar lalu diolah menjadi soto. Kini soto tangkar juga bisa ditambahkan daging dan jeroan. Kuah soto ini sendiri menggunakan santan.

6. Soto Tangkar

Foto: Detikfood
Menurut sejarahnya, soto tangkar lahir pada masa penjajahan Belanda. Saat itu masyarakat Betawi hanya bisa membeli tangkar yaitu potongan tulang yang iga yang berdaging sedikit. Tangkar lalu diolah menjadi soto. Kini soto tangkar juga bisa ditambahkan daging dan jeroan. Kuah soto ini sendiri menggunakan santan.
Halaman 2 dari 14
(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads