Salak gula pasir adalah kultivar salak Bali. Seperti namanya, salak ini paling manis dibanding dua jenis salak lainnya meski ukurannya paling mungil. Bentuknya agak bulat dan terdapat semacam duri-duri kecil pada kulitnya.
Daging buahnya berwarna putih, tak terlalu tebal, dan tak diselimuti kulit ari. Dalam satu buah biasanya terdapat 1-3 juring buah salak, namun tak semuanya memiliki biji karena terlalu kecil alias tak berkembang sempurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan air salak gula pasir cukup banyak. Karena manis dan berair itulah, salak ini terkadang difermentasi menjadi wine salak yang mengandung alkohol 13,5%.
Musim salak gula pasir sekitar bulan Februari. Jika sedang musim, harga per kilogram dengan isi sekitar 18 buah salak Rp 13.000-25.000. Namun kalau sedang tak musim, harganya bisa mencapai Rp 60.000-90.000/kg.
Di pasar Sindhu, Sanur, Denpasar, jika sedang tak musim salak gula pasir bisa dipesan dua hari sebelumnya. Namun, Anda juga bisa langsung membelinya di toko-toko oleh-oleh di Bandara Internasional Ngurah Rai dengan harga Rp 80.000 per bungkus ukuran 900 gram.
(fit/odi)