Salak Gula Pasir, si Mungil yang Manis Harganya Capai Rp 90.000/kg

Salak Gula Pasir, si Mungil yang Manis Harganya Capai Rp 90.000/kg

- detikFood
Rabu, 11 Jun 2014 16:35 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta - Jenis salak yang populer adalah salak Bali dan salak Pondoh dari Yogyakarta. Sebenarnya ada satu jenis salak lagi yang tak banyak dikenal, yakni salak gula pasir. Mungil, renyah, dan legit!

Salak gula pasir adalah kultivar salak Bali. Seperti namanya, salak ini paling manis dibanding dua jenis salak lainnya meski ukurannya paling mungil. Bentuknya agak bulat dan terdapat semacam duri-duri kecil pada kulitnya.

Daging buahnya berwarna putih, tak terlalu tebal, dan tak diselimuti kulit ari. Dalam satu buah biasanya terdapat 1-3 juring buah salak, namun tak semuanya memiliki biji karena terlalu kecil alias tak berkembang sempurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau sudah tua, daging buahnya terasa sangat manis seperti gula pasir. Teksturnya tak begitu garing dan tak begitu lembut. Jika masih muda, seperti salak lainnya rasanya agak asam.

Kandungan air salak gula pasir cukup banyak. Karena manis dan berair itulah, salak ini terkadang difermentasi menjadi wine salak yang mengandung alkohol 13,5%.

Musim salak gula pasir sekitar bulan Februari. Jika sedang musim, harga per kilogram dengan isi sekitar 18 buah salak Rp 13.000-25.000. Namun kalau sedang tak musim, harganya bisa mencapai Rp 60.000-90.000/kg.

Di pasar Sindhu, Sanur, Denpasar, jika sedang tak musim salak gula pasir bisa dipesan dua hari sebelumnya. Namun, Anda juga bisa langsung membelinya di toko-toko oleh-oleh di Bandara Internasional Ngurah Rai dengan harga Rp 80.000 per bungkus ukuran 900 gram.

(fit/odi)

Hide Ads