Piccalilli, Acar Sayuran Khas India yang Justru Populer di Inggris

Jakarta - Tampilannya mirip acar kuning hanya saja lebih pekat atau kental. Isinya potongan beragam sayuran dan dijual dalam kemasan botol. Rasanya asam segar sedikit renyah. Enak dimakan sebagai olesan sandwich.

Meski sudah ratusan tahun menjadi bagian makanan khas Inggris tetapi acar ini asalnya dari India. Nama 'piccalilli' menurut Oxford English Dictionary sudah dipakai oleh Hannah Glasse pada tahun 1758. Ia menyebut acar India sebagai 'piccalillo'.

Kini ada beberapa versi piccalilli yang dikenal orang. Yang bergaya tradisional Inggris umumnya berisi aneka sayuran seperti wortel, kembang kol, bawang, mentimun yang dicincang agak halus dan dicampur dengan kunyit dan mustard. Kental dan warnanya kuning tua.

Sedangkan versi Amerika memakai paprika merah, hijau atau kuning dengan campuran bawang dan mentimun. Cincangannya lebih kasar dengan warna kuning agak cerah. Umumnya dipakai sebagai pelengkap makan hotdig atau hamburger.

Piccalilli khas Inggris umumnya dipakai untuk menyantap sosis, sandwich, beragam olahan telur dan tomat. Untuk membuat versi klasik piccalilli umumnya dipakai kembang kol, mentimun, bawang dan buncis yang dipotong kecil.

Selanjutnya dimasak dengan mustard, gara, sedikit gula, cuka dan diberi tepung maizena hingga kental. Umumnya acar ini dikemas dalam botol selai bertutup yang sudah disterilisasi. Jika tak mau repot bisa membeli di pasar swalayan besar di bagain acar dan saus.

(odi/odi)