Faberge, Perusahaan Pembuat Perhiasaan Legendaris Tuntut Restoran di New York

Faberge, Perusahaan Pembuat Perhiasaan Legendaris Tuntut Restoran di New York

- detikFood
Senin, 09 Jun 2014 13:33 WIB
Foto: Ny Post
Jakarta - Pembuat perhiasan legendaris, Faberge; menuntut sebuah restoran bernama sama di Brooklyn, Amerika. Restoran tersebut dianggap mencontek desain khas toko Faberge; lengkap dengan warna ungu sehingga bisa membuat orang bingung.

Perusahaan perhiasan tersebut didirikan tahun 1842 di St. Petersburg, Rusia oleh Peter Carl Faberge. Namanya menjadi medunia setelah menciptakan telur ornamental berhiaskan berlian untuk Tsar Alexander III tahun 1855. Satu butir telur dihargai hingga jutaan dollar.

Faberge; melayangkan tuntutan pada Kamis (05/06/2014) kepada restoran di New York bernama Faberge. Restoran tersebut dibuka musim gugur lalu di Sheepshead Bay yang merupakan lingkungan komunitas Rusia.

Tak hanya mempunyai nama yang mirip, eksterior restoran juga mencontek desain khas Faberge;. Dinding dihiasi dengan warna ungu dan terdapat pola wajik berwarna emas yang telah dipatenkan untuk toko Faberge; di London dan Kiev.

Website restoran pun mendeskripsikan interior mewah restoran Faberge yang memakai dinding kayu mahogany, dinding tembaga, dan stained-glass window di area makan. Api unggun dan baby grand piano juga ditambahkan untuk mendukung suasana mewah restoran.

Surat tuntutan di Brooklym Federal Court menyebutkan nama dan desain yang dipakai restoran tanpa persetujan untuk membonceng kepopuleran perusahaan pembuat perhiasan legendaris tersebut. Tapi, sang pemilik Faberge menyatakan ia tidak bermaksud menyontek dan mengambil keuntungan dari nama dan desain restorannya.

“Kami tidak mengopi apapun dari Faberge;, kami bergerak dalam bidang makanan dan tidak menjual perhiasaan. Di sini kami menghidangkan makanan Prancis dan steak,” jelas Vladislav Yusufov selaku pemilik restoran kepada Reuters (08/06/2014). Tak seperti Faberge;, restoran melafalkan namanya tanpa aksen dan huruf A diganti dengan menara Eiffel.

Disamping masalah nama dan desain eksterior restoran, surat tuntutan juga menuduh restoran menamai menu berdasarkan sejarah House of Faberge seperti "Crazy Napoleon with ice cream" dan St. Peter Kebab. Mereka juga mengeluhkan acara Faberge seperti Easter Egg Hunt di New York.

(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads