Jamie mengatakan hal tersebut berdasarkan pengalaman di restoran Barbecoa miliknya. Di restoran yang menggunakan berbagai alat panggangan itu, chef perempuan lebih piawai.
Menurut Jamie saat wawancara dengan Press Association (04/06/2014), pria tampak berjuang saat mereka tidak memiliki fasilitas untuk mengoperasikan api dengan mudah dan cepat. Para pria panik saat tidak ada nozzle yang diputar untuk menghidupkan api.
"Sebenarnya beberapa dari pembuat barbecue terbaik adalah perempuan. Barbecoa adalah restoran pertama di London yang tidak memiliki gas atau elektrik. Selama bulan pertama, kami kehilangan 20 chef pria dan kebanyakan yang tinggal adalah wanita karena mereka jauh lebih sensitif mengelola api," tutur Jamie.
Barbecoa yang disebut 'Britain's first ever barbecue steak house' mulai buka di dekat St Paul London pada tahun 2010. Menu di sana antara lain adalah beef tartare, crispy pig cheeks, dan tujuh pilihan steak lainnya.
Bulan lalu petugas kebersihan Inggris memaksa Jamie menutup toko daging eksklusif miliknya yang terletak di bawah restoran Barbecoa selama 24 jam. Saat itu petugas menemukan kotoran tikus dan daging wagyu kadaluarsa.
(odi/odi)