Ayam Pedaging Khusus Diternak untuk Kualitas Daging yang Bagus

Ulasan Khusus: Ayam

Ayam Pedaging Khusus Diternak untuk Kualitas Daging yang Bagus

- detikFood
Selasa, 03 Jun 2014 09:00 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Jenis ayam pedaging yang banyak dikenal adalah ayam kampung dan ayam negeri. Ayam ini diternakkan khusus untuk diambil dagingnya. masing-masing jenis punya ciri khas berbeda.

Seperti ayam kampung atau ayam bukan ras (buras) dikenal dengan jenis ayam kampung liar dan ayam kampung peliharaan. Sementara itu, ayam negeri (ras) terdiri dari ayam broiler, ayam pejantan, dan ayam apkir.

Ayam buras

Ayam buras juga dikenal dengan sebutan ayam kampung. Umumnya ayam buras diberi pakan alami tanpa obat-obatan, sehingga pertumbuhannya lebih lambat dibanding ayam ras. Biaya pemeliharaannya juga lebih murah daripada ayam ras.

Meski bertubuh lebih kecil, ayam buras dijual dengan harga lebih mahal daripada ayam ras. Pasalnya, kualitas daging dan rasanya lebih unggul. Kandungan lemaknya juga tak terlalu banyak dibanding ayam ras.

Ayam buras ini ada dua jenis, ayam kampung liar (free-range chicken atau ayam kampung super) dan ayam kampung peliharaan (ayam kampung asli).

Seperti namanya, ayam kampung liar tidak dikurung dalam kandang alias dibiarkan bebas berkeliaran dan mengonsumsi pakan alami. Ayam jenis ini biasanya dipanen saat berusia enam bulan dan berukuran 600-700 gram. Umumnya, ayam kampung liar beraroma tajam dengan tekstur daging yang agak alot.

Harga ayam kampung liar 2-3 kali lebih mahal daripada ayam ras. Pasalnya, pemeliharaan ayam buras memerlukan waktu lama. Risiko ayam sakit atau mati saat diangkut dari desa ke kota juga tinggi.

Sementara itu, ayam kampung peliharaan berasal dari bibit lokal (ayam kampung), namun dipelihara dan diberi pakan seperti ayam broiler.

Ayam kampung peliharaan dipotong saat berusia 3-5 bulan dan memiliki berat 700-1000 gram. Ayam kampung peliharaan memiliki aroma yang tak begitu menusuk namun dagingnya gurih dan cukup empuk.

Ayam ras

Bibit (day old chick) ayam ras alias ayam negeri diimpor dari Amerika dan Inggris. Ayam ras bisa dipanen lebih cepat dan bertubuh lebih gemuk daripada ayam buras. Ayam ras terbagi menjadi ayam broiler, ayam pejantan, dan ayam ras afkir.

Ayam broiler adalah ayam yang diternakkan khusus untuk dimanfaatkan dagingnya. Karena itulah dada ayam broiler lebih besar dibanding bokongnya, berkebalikan dengan ayam petelur. Ayam dengan warna daging putih ini dipelihara selama 30-32 hari sampai beratnya mencapai 900-1.000 gram.

Ayam broiler juga bisa dipanen setelah berusia 45 hari dengan berat 1,5-2,5 kg. Namun, ayam potong atau pedaging ini tak pernah dipelihara lebih dari 60 hari karena tubuhnya tak efisien lagi membentuk daging. Karena dipanen saat masih muda, tekstur daging ayam broiler empuk dan tulangnya mudah hancur.

Ayam pejantan sebenarnya adalah ayam yang tadinya akan dijadikan ayam petelur. Namun karena berjenis kelamin jantan, ayam ini tak bisa menghasilkan telur.

Karena sayang jika dibuang, ayam pejantan kemudian dipelihara selama 1,5-2 bulan sampai mencapai berat 1 kg. Karena bentuknya mirip ayam kampung, ayam pejantan sering 'dipalsukan' sebagai ayam kampung pejantan atau bahkan ayam buras.

Ayam petelur yang tak produktif lagi dijual sebagai ayam apkir untuk dimanfaatkan dagingnya. Biasanya ayam jenis ini disembelih setelah berusia delapan minggu dan memiliki berat sekitar 2 kg.

Bentuk badannya segitiga dengan bagian perut besar dan penuh lemak. Dagingnya tak terlalu empuk dibanding ayam pedaging, kulit dan kakinya juga berwarna kuning. Karena harganya relatif lebih murah daripada ayam broiler, ayam apkir sering dipilih pedagang soto ayam, ayam bakar atau ayam goreng.
http://www.publikasionline.com/2012/11/jenis-jenis-ayam-pedaging.html buat info ayam broiler tidak sehat dan suntik hormon (lus/odi)

Hide Ads