Sachertorte, Cake Asli Kota Wina yang Diperebutkan selama 9 Tahun

Sachertorte, Cake Asli Kota Wina yang Diperebutkan selama 9 Tahun

- detikFood
Jumat, 30 Mei 2014 07:41 WIB
Foto: BBC
Jakarta - Kalau Anda berkesempata mampir ke Wina, ibukota Austria, jangan lupa cicipi sachertorte. Cake cokelat khas ini bahkan sampai diperebutkan oleh dua perusahaan yang menguasai bisnis pembuatan cake ini.

Sachertorte adalah sponge cake cokelat berlapis selai aprikot yang diselimuti icing cokelat. Di Wina, ada dua tempat yang mendominasi penjualan sachertorte, yakni Hotel Sacher dan kafe Demel.

Dua perusahaan tersebut pernah menempuh jalur hukum untuk memperebutkan gelar sebagai 'produsen sachertorte original'. Peristiwa yang disebut 'perang cake' ini terjadi pada 1954-1963. Kasus inipun semakin rumit karena putra chef penemu cake ini, pada abad ke-19, memiliki hubungan dengan kedua bisnis tersebut.

Pada akhirnya, Hotel Sacher yang menang. Merekapun mendapat keuntungan sebagai pemegang merk besar dibanding Demel, sehingga mereka bisa menjual cake lebih banyak dengan harga yang lebih tinggi.

Padahal, menurut blogger Silia Eleftheriadou alias 'The Viennese Girl', cake dari dua perusahaan tersebut sulit dibedakan. Paling-paling hanya harganya, yakni 36.50 euro (Rp 577.000) untuk sachertorte berdiameter 19 cm di Hotel Sacher, dan 30.70 euro (Rp 486.000) untuk cake 20 cm di kafe Demel.

Namun, Hotel Sacher yang merupakan bisnis keluarga bisa menjual 360.000 cake per tahun. Angka ini berkali-kali lipat lebih banyak daripada penjualan Demel yang dimiliki grup katering Austria, yakni 67.500 cake per tahun.

Menurut Martin Lindstrom, memiliki label 'original' adalah faktor penting. Namun, Hotel Sacher dinilai telah melakukan lebih dari itu untuk meningkatkan brand awareness.

"Sacher sangat pandai membangun brand, cakenya yang terkenal, alur cerita, dan yang terpenting mempertahankan persepsi (sebagai produsen sachertorte original)," jelas Lindstrom. Intinya, tambah Lindstrom, Hotel Sacher sudah bekerja keras membuat namanya lebih terlihat daripada Demel.

Untuk membantu meningkatkan brand awareness, Demel dan Hotel Sacher sering mengirim chef mereka ke beragam acara di seluruh dunia untuk memromosikan cake mereka.

Baru-baru ini, Demel yang memekerjakan 100 orang telah membuka sebuah toko di New York, Amerika Serikat. Menurut BBC (14/05/2014), pasar terbesarnya adalah Italia, Russia, Prancis, dan Jepang.

Sementara itu, pasar asing utama Hotel Sacher adalah Jerman, AS, Tiongkok, dan juga Jepang. Dari 360 orang yang bekerja di sana, 50 orang terlibat langsung membuat sachertorte.


(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads