Harga Daging Sapi dan Tomat Naik, Ini Cara Menyiasatinya

Jakarta - Puasa masih sebulan lagi, namun kenaikan harga sudah terasa sejak sekarang. Harga telur, daging sapi, daging ayam, serta bawang merah dan putih mulai merangkak naik akibat surat edaran dari Kementerian Perdagangan.

Bagaimana cara menyiasatinya? Agar uang belanja tetap cukup dan nutrisi keluarga tercukup, siasati harga bahan makanan yang naik dengan cara yang direkomendasikan Detikfood ini.

Foto: Getty Images

1. Daging sapi

Foto: Getty Images

Harga daging sapi di pasar tradisional naik dari Rp 95.000/kg menjadi Rp 100.000/kg.
Di restoran vegetarian, daging sapi biasanya digantikan dengan jamur atau olahan kedelai. Sementara harga daging sapi naik, Anda bisa menggantinya dengan tempe atau tahu yang dijual dengan harga sekitar Rp 5.000 per potong. Meski lebih murah, kandungan protein tempe ternyata lebih tinggi daripada daging sapi.

1. Daging sapi

Foto: Getty Images

Harga daging sapi di pasar tradisional naik dari Rp 95.000/kg menjadi Rp 100.000/kg.
Di restoran vegetarian, daging sapi biasanya digantikan dengan jamur atau olahan kedelai. Sementara harga daging sapi naik, Anda bisa menggantinya dengan tempe atau tahu yang dijual dengan harga sekitar Rp 5.000 per potong. Meski lebih murah, kandungan protein tempe ternyata lebih tinggi daripada daging sapi.

2. Daging ayam

Foto: Getty Images

Harga daging ayam rata-rata naik Rp 5.000 di beberapa pasar tradisional di Jakarta. Ayam ukuran 1 kg kini dijual dengan harga Rp 32.000, sementara ayam 1,5 kg ditawarkan Rp 40.000.
Sebagai pengganti daging ayam, Anda bisa membeli daging ikan yang harganya Rp 20.000-30.000/kg. Lagipula, daging ikan memiiki serat protein yang lebih pendek dibanding daging ayam, sehingga protein ikan lebih mudah diserap.

2. Daging ayam

Foto: Getty Images

Harga daging ayam rata-rata naik Rp 5.000 di beberapa pasar tradisional di Jakarta. Ayam ukuran 1 kg kini dijual dengan harga Rp 32.000, sementara ayam 1,5 kg ditawarkan Rp 40.000.
Sebagai pengganti daging ayam, Anda bisa membeli daging ikan yang harganya Rp 20.000-30.000/kg. Lagipula, daging ikan memiiki serat protein yang lebih pendek dibanding daging ayam, sehingga protein ikan lebih mudah diserap.

3. Telur

Foto: Getty Images

Harga telur ayam ras naik rata-rata 6,59% secara nasional menjadi Rp 19.300/kg. Bahkan bisa mencapai Rp 23.000/kg di beberapa pasar tradisional Jakarta.
Sebagai alternatif sumber protein, Anda bisa mencoba kacang polong, brokoli, dan makanan vegetarian lain yang tak kalah tinggi kandungan proteinnya.

3. Telur

Foto: Getty Images

Harga telur ayam ras naik rata-rata 6,59% secara nasional menjadi Rp 19.300/kg. Bahkan bisa mencapai Rp 23.000/kg di beberapa pasar tradisional Jakarta.
Sebagai alternatif sumber protein, Anda bisa mencoba kacang polong, brokoli, dan makanan vegetarian lain yang tak kalah tinggi kandungan proteinnya.

4. Bawang merah dan putih

Foto: Getty Images

Harga bawang merah di Pasar Warakas, Jakarta Utara, naik dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 25.000/kg. Sementara itu, bawang putih dijual Rp 20.000/kg atau naik Rp 5.000/kg.
Untuk menyiasati kenaikan harga ini, Anda bisa melakukan tips yang pernah ditulis Detikfood.

4. Bawang merah dan putih

Foto: Getty Images

Harga bawang merah di Pasar Warakas, Jakarta Utara, naik dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 25.000/kg. Sementara itu, bawang putih dijual Rp 20.000/kg atau naik Rp 5.000/kg.
Untuk menyiasati kenaikan harga ini, Anda bisa melakukan tips yang pernah ditulis Detikfood.

5. Tomat

Foto: Getty Images

Harga tomat yang tadinya Rp 4.000/kg kini naik dua kali lipat. Untuk sementara, Anda bisa menggunakan saus tomat botolan atau pasta tomat yang harganya lebih murah dalam beberapa resep.

5. Tomat

Foto: Getty Images

Harga tomat yang tadinya Rp 4.000/kg kini naik dua kali lipat. Untuk sementara, Anda bisa menggunakan saus tomat botolan atau pasta tomat yang harganya lebih murah dalam beberapa resep.