Pancake yang berbentuk bunda rpipih ini, biasanya disajikan dengan dilipat dan ditumpuk. Terasa sangat membosankan meski diberi beragam topping. Kini ada sebuah mesin yang bisa menghasilkan pancake sesuai kreasi sendiri. Mesin itu bernama Pancake Bot.
Pancake Bot adalah mesin printer kulineryang bisa membuat berbagai macam desain pancake sesuai keinginan. Mulai dari desain kreatif, seperti kuda berlari, kepala Mickey Mouse, tulisan 'Happy Birthday', bahkan sampai desain yang lebih rumit, seperti Menara Eiffel.
Seperti dikutip dari abcnews (19/05), ide pembuatan mesin ini berawal dari seorang ayah, Miguel Valenzuela yang tinggal di Norwegia. Ia membuat mesin ini karena terinspirasi kedua anaknya, Lily dan Maia.
“Saat itu di tahun 2010, saya sedang membaca Make Magazine Volume 2 dan Lily menanyakan apa yang saya baca. Saat itu saya membaca artikel seorang pria bernama Adrian Marshall yang membuat mesin pancake cap dari blok mainan LEGO. Kemudian, Lilypun meminta saya membuat sebuah mesin pancake dari blok mainan LEGO,” kata Valenzuela.
Tak ingin mengecewakan putri kecilnya yang berumur 3 tahun itu, Valenzuela pun mencoba membuat mesin pancake selama enam bulan. Hasilnya. Iapun berhasil membuat mesin pancake dari bahan blok mainan LEGO yang kemudian dikembangkan menjadi versi mesin Pancake Bot saat ini.
Video penemuannya itu dipublikasikan dan beredar secara online di YouTube. Masyarakat banyak yang merespon baik penemuannya itu. Sampai akhirnya, mesin penemuannya itu berhasil membawanya ke acara 2012 World Maker Faire di New York City. Saat itu, untuk pertama kalinya Pancake Bot diperlihatkan di depan umum.
Namun, tidak semua keluarga dan pecinta makanan ingin membuat alat dapur dari blok mainan. Akhirnya, Valenzuela mengatur ide kembali untuk memperbaiki Pancake Bot.
Di tahun 2013, ia pun kembali membuat versi baru Pancake Bot yang terbuat dari bahan acrylic, stepper motor, dan arduino controller. Pancake Bot versi barunya ini memulai debutnya pada 17 dan 18 Mei lalu di acara Maker Faire di Bay Area.
“Kami sedang mengurus detail hak paten untuk versi komersial dan ingin melepaskan lisensi perangkat keras terbuka untuk masyarakat,” kata Valenzuela.
Kini, Valenzuela terus memperbaiki dan mengembangkan Pancake Bot. Ia menginginkan mesin ini berada di dalam ruang kelas sekolah. Setelah pelajaran selesai, anak-anak dan guru bisa membuat dan menciptakan kreasi-kreasi baru dari mesin ini.
Menurutnya, Pancake Bot ini lebih dari sekadar mesin printer. Mesin ini terinspirasi dari seorang anak dan tujuan utama pembuatan mesin ini untuk menginspirasi, memotivasi, dan membantu orang lain untuk menyadari imajinasi itu bisa datang kapan saja.
“Saya tidak bisa melakukan ini semua tanpa dukungan teman-teman dan keluarga, terutama istri saya, Runi dan kedua putri saya, Lily dan Maia,” ucap Valenzuela.
(odi/odi)