Agar Roti Lebih Empuk dan Awet, Sering Ditambahkan Bahan Aditif Ini

Ulasan Khusus: Roti

Agar Roti Lebih Empuk dan Awet, Sering Ditambahkan Bahan Aditif Ini

- detikFood
Selasa, 20 Mei 2014 13:36 WIB
Agar Roti Lebih Empuk dan Awet, Sering Ditambahkan Bahan Aditif Ini
Foto: Lesaffre
Jakarta - Roti yang mengembang bagus dan empuk lebih menarik. Makanya, roti yang dibuat oleh industri biasanya menggunakan bahan aditif. Fungsinya, mulai dari mengembangkan, mengempukkan, mengilapkan, sampai mengawetkan.

Inilah bahan-bahan tambahan yang biasa digunakan untuk meningkatkan kualitas roti. Anda bisa mencarinya di toko bahan kue.

Foto: Getty Images

1. Bahan pengawet

Foto: Bake King
Lama penyimpanan roti tergolong sebentar, biasanya hanya kuat tiga hari di suhu ruang. Namun, roti bisa lebih awet jika diberi kalsium propionat yang menghambat tumbuhnya mikroorganisme penyebab makanan cepat basi. Bahan pengawet ini biasa digunakan untuk mengawetkan bahan yang mengandung sedikit air seperti roti manis dan roti tawar.
Selain itu ada juga Emplex yang berbentuk bubuk. Sebenarnya bahan ini berfungsi untuk merenyahkan kue kering, namun bisa juga untuk memperpanjang daya tahan kue kering dan roti.

1. Bahan pengawet

Foto: Bake King
Lama penyimpanan roti tergolong sebentar, biasanya hanya kuat tiga hari di suhu ruang. Namun, roti bisa lebih awet jika diberi kalsium propionat yang menghambat tumbuhnya mikroorganisme penyebab makanan cepat basi. Bahan pengawet ini biasa digunakan untuk mengawetkan bahan yang mengandung sedikit air seperti roti manis dan roti tawar.
Selain itu ada juga Emplex yang berbentuk bubuk. Sebenarnya bahan ini berfungsi untuk merenyahkan kue kering, namun bisa juga untuk memperpanjang daya tahan kue kering dan roti.

2. Bread improver

Foto: Lesaffre
Bread improver berfungsi meningkatkan mutu roti. Ada banyak merek yang dijual di pasaran yang memiliki komposisi dan kegunaan berbeda. Contohnya adalah Baker's Bonus, bread improver alami yang terbuat dari campuran ragi instan dan tepung terigu. Bahan tambahan yang cocok untuk pemakaian rumah tangga ini dapat melenturkan dan mempercepat pelembutan adonan roti.
Merek Compact membuat adonan lebih lentur, serat roti lebih halus dan putih, serta membuat roti empuk dan besar. Sementara itu, merek Lecitem merupakan campuran bread improver dan conditioner, sehingga dapat mempercepat proses fermentasi, serta melembutkan dan mengempukkan roti.
Selain itu juga ada S500 yang cocok untuk roti tawar, Soft Alpaga yang pas untuk roti manis, serta Magimix Yellow agar roti lebih besar, padat, dan berserat halus.

2. Bread improver

Foto: Lesaffre
Bread improver berfungsi meningkatkan mutu roti. Ada banyak merek yang dijual di pasaran yang memiliki komposisi dan kegunaan berbeda. Contohnya adalah Baker's Bonus, bread improver alami yang terbuat dari campuran ragi instan dan tepung terigu. Bahan tambahan yang cocok untuk pemakaian rumah tangga ini dapat melenturkan dan mempercepat pelembutan adonan roti.
Merek Compact membuat adonan lebih lentur, serat roti lebih halus dan putih, serta membuat roti empuk dan besar. Sementara itu, merek Lecitem merupakan campuran bread improver dan conditioner, sehingga dapat mempercepat proses fermentasi, serta melembutkan dan mengempukkan roti.
Selain itu juga ada S500 yang cocok untuk roti tawar, Soft Alpaga yang pas untuk roti manis, serta Magimix Yellow agar roti lebih besar, padat, dan berserat halus.

3. Softener/conditioner

Foto: Jaya Fermex
Roti yang adonannya ditambahi softener atau conditioner akan bertekstur lembut, empuk, dan berserat halus. Merek Bacom A100 memiliki persenyawaan enzim yang paling besar dibanding yang lain. Jadi, kesegaran roti bisa bertahan hingga lima hari.
Kalau ingin proses fermentasi lebih stabil, Anda bisa menambahkan IF-100. Bahan ini bisa membuat roti, donat, dan bakpao lebih empuk dan halus. Sementara itu, merek Supermix Prima merupakan kombinasi stabil antara lesitin dan enzim amilase. Jadi, roti yang dihasilkan lewat proses langsung maupun tidak langsung lebih halus, lembut, dan putih. Selain merek-merek tadi, ada juga merek Ibis Blue dan Bakerine Plus.

3. Softener/conditioner

Foto: Jaya Fermex
Roti yang adonannya ditambahi softener atau conditioner akan bertekstur lembut, empuk, dan berserat halus. Merek Bacom A100 memiliki persenyawaan enzim yang paling besar dibanding yang lain. Jadi, kesegaran roti bisa bertahan hingga lima hari.
Kalau ingin proses fermentasi lebih stabil, Anda bisa menambahkan IF-100. Bahan ini bisa membuat roti, donat, dan bakpao lebih empuk dan halus. Sementara itu, merek Supermix Prima merupakan kombinasi stabil antara lesitin dan enzim amilase. Jadi, roti yang dihasilkan lewat proses langsung maupun tidak langsung lebih halus, lembut, dan putih. Selain merek-merek tadi, ada juga merek Ibis Blue dan Bakerine Plus.

4. Pengilap

Foto: Getty Images
Roti yang mengilap jadi tampak lebih menarik. Bahan aditif bisa mengilapkan roti lewat proses pembakaran, seperti merek Ovex yang berbentuk bubuk dan Brillo yang berbentuk jeli. Bisa juga dengan cara dioles ke permukaan roti, seperti Super Glossy yang kering, tak lengket, dan memberi warna kuning, serta Paletta Netral yang berbentuk jeli putih bening tanpa aroma.

4. Pengilap

Foto: Getty Images
Roti yang mengilap jadi tampak lebih menarik. Bahan aditif bisa mengilapkan roti lewat proses pembakaran, seperti merek Ovex yang berbentuk bubuk dan Brillo yang berbentuk jeli. Bisa juga dengan cara dioles ke permukaan roti, seperti Super Glossy yang kering, tak lengket, dan memberi warna kuning, serta Paletta Netral yang berbentuk jeli putih bening tanpa aroma.
Halaman 6 dari 10
(fit/odi)

Hide Ads