Selain Pakai Daging Oplosan, Bakso Bisa Diberi Bahan Aditif Ini

Selain Pakai Daging Oplosan, Bakso Bisa Diberi Bahan Aditif Ini

- detikFood
Kamis, 08 Mei 2014 13:16 WIB
Selain Pakai Daging Oplosan, Bakso Bisa Diberi Bahan Aditif Ini
Foto: Detikfood/Marbleart.us
Jakarta - Bakso tidak melulu dibuat dari daging sapi giling, tepung kanji dan bumbu. Selain daging sapi sering dioplos, baksopun masih ditambah bahan aditif. Untuk menjaga agar bakso tahan lama, tetap kenyal, dan gurih.

Setelah daging diracik dengan tepung, warna bakso akan berwarna keabuan gelap. Agar terlihat menarik dan mulus, bahan aditif banyak ditambahkan. Menurut ketentutan Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) (08/05/2014) takarannya perlu diperhatikan agar kesehatan konsumen tidak terancam.


Foto: Detikfood/Marbleart.us

1. STPP

Foto: cavernhoney.en.made in china.com
Bahan ini mempunyai nama panjang Sodium Tri Poli Phosfat. Penambahannya dilakukan agar tekstur bakso kenyal, tapi pemakaiannya tidak boleh melebihi 0,75 persen dari total daging yang digunakan. Sehingga perbandingan untuk 1 kg daging sapi, jumlah STTP yang ditambahkan maksimal 7,5 gram.

1. STPP

Foto: cavernhoney.en.made in china.com
Bahan ini mempunyai nama panjang Sodium Tri Poli Phosfat. Penambahannya dilakukan agar tekstur bakso kenyal, tapi pemakaiannya tidak boleh melebihi 0,75 persen dari total daging yang digunakan. Sehingga perbandingan untuk 1 kg daging sapi, jumlah STTP yang ditambahkan maksimal 7,5 gram.

2. Karagen

Foto: Marbleart.us
Pengenyal alami ini terbuat dari rumput laut. Saat dimasukkan dalam adonan, karagen meningkatkan daya serap air pada adonan serta mengikat kadar protein dalam daging. Pengenyal ini dianjurkan dua persen dari total daging yang dipakai.

2. Karagen

Foto: Marbleart.us
Pengenyal alami ini terbuat dari rumput laut. Saat dimasukkan dalam adonan, karagen meningkatkan daya serap air pada adonan serta mengikat kadar protein dalam daging. Pengenyal ini dianjurkan dua persen dari total daging yang dipakai.

3. Natrium benzoat

Foto: Nichropulse
Bahan aditif ini adalah salah satu jenis bahan pengawet organik yang merupakan garam dari asam benzoat (C6H5COOH). Kadar penggunaan asam benzoat yang dijinkan adalah 0.1 g/kg untuk makanan. Natrium benzoat banyak digunakan untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme sehingga bakso tidak cepat basi.

3. Natrium benzoat

Foto: Nichropulse
Bahan aditif ini adalah salah satu jenis bahan pengawet organik yang merupakan garam dari asam benzoat (C6H5COOH). Kadar penggunaan asam benzoat yang dijinkan adalah 0.1 g/kg untuk makanan. Natrium benzoat banyak digunakan untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme sehingga bakso tidak cepat basi.

4. Titanium Oksida

Foto: Joylee1989.ec21.com
Jika adonan tepung dan daging dicampur, warnanya akan menjadi keabuan tua yang terkadang tidak menarik. Supaya pembeli tergoda mencicipi, banyak pedagang bakso menambahkan titanium oksida atau pemutih agar warna bakso lebih cerah.

4. Titanium Oksida

Foto: Joylee1989.ec21.com
Jika adonan tepung dan daging dicampur, warnanya akan menjadi keabuan tua yang terkadang tidak menarik. Supaya pembeli tergoda mencicipi, banyak pedagang bakso menambahkan titanium oksida atau pemutih agar warna bakso lebih cerah.

5. Mixphos

Foto: Bengkel bakso
Mempunyai nama lain Phosmix, bahan aditif ini banyak dipakai di Indonesia dan Australia. Selain STTP dan karagen, mixphos terkadang ditambahkan untuk mengenyalkan bakso. Pemakaiannya hanya diperbolehkan sekitar 0,5 persen dari total adonan. Jika seorang pedagang menambahkan terlalu banyak, Anda bisa mengecap rasa getir pada bakso.

5. Mixphos

Foto: Bengkel bakso
Mempunyai nama lain Phosmix, bahan aditif ini banyak dipakai di Indonesia dan Australia. Selain STTP dan karagen, mixphos terkadang ditambahkan untuk mengenyalkan bakso. Pemakaiannya hanya diperbolehkan sekitar 0,5 persen dari total adonan. Jika seorang pedagang menambahkan terlalu banyak, Anda bisa mengecap rasa getir pada bakso.

6. Boraks

Foto: Wikihow
Bubuk yang mempunyai nama lain sodium borate ini banyak dipakai sebagai bahan deterjen hingga kosmetik. Kandungannya yang bisa membunuh kuman dan memperpanjang umur produk membuat para pedagang bakso curang tertarik menggunakannya. Penambahan boraks bisa terlihat dari bakso dengan tekstur kenyal dan daya simpan bakson hingga lebih dari 3 hari.

6. Boraks

Foto: Wikihow
Bubuk yang mempunyai nama lain sodium borate ini banyak dipakai sebagai bahan deterjen hingga kosmetik. Kandungannya yang bisa membunuh kuman dan memperpanjang umur produk membuat para pedagang bakso curang tertarik menggunakannya. Penambahan boraks bisa terlihat dari bakso dengan tekstur kenyal dan daya simpan bakson hingga lebih dari 3 hari.

7. Formalin

Foto: Philmedicalsuplies.com
Formalin biasa digunakan untuk mengawetkan mayat. Hampir seperti titanium oksida, formalin biasa digunakan untuk mencerahkan bakso daging yang biasa berwarna abu- abu tua. Selain itu bakso formalin mempunyai tekstur kenyal seperti bola.

7. Formalin

Foto: Philmedicalsuplies.com
Formalin biasa digunakan untuk mengawetkan mayat. Hampir seperti titanium oksida, formalin biasa digunakan untuk mencerahkan bakso daging yang biasa berwarna abu- abu tua. Selain itu bakso formalin mempunyai tekstur kenyal seperti bola.
Halaman 2 dari 16
(dni/odi)

Hide Ads