Chowzter Award, Penghargaan untuk Hidangan Cepat Saji Terenak di Dunia

Jakarta - Makanan cepat saji tak selalu berasosiasi negatif. Banyak pula hidangan yang disajikan dengan cepat namun menggunakan bahan-bahan segar. Beberapa sajian bahkan disebut sebagai yang terenak di dunia versi Chowzter. Apakah Indonesia salah satunya?

Chowzter Fast Feasts Award kedua digelar di L'Anima Cafe, London, Inggris, pada Minggu (27/04/2014). Setiap tahun, Chowzter memilih hidangan cepat saji terenak di dunia, namun tak melupakan unsur kesegaran bahan dan penggunaan sayuran lokal.

"Dalam prosesnya, kami berharap bisa memberikan informasi bagi pecinta kuliner di seluruh dunia tentang tempat-tempat yang menyajikan hidangan cepat saji enak dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau," tulis Chowzter lewat situsnya.

Ceviche di Chez Wong, Lima, Peru, jadi pemenang utama Chowzter Fast Feasts Award kali ini. Meski jauh dari kesan mewah, Javier Wong berhasil membuktikan bahwa sajiannya berkualitas hebat.

Chez Wong berlokasi di salah satu ruangan di rumah Javier. Tanpa papan nama, tanpa menu, dan hanya memuat tujuh orang. Meski demikian, para pecinta kuliner rela memesan tempat berbulan-bulan sebelumnya demi menikmati ikan Pacific sole segar yang dipotong-potong dan disajikan segar dengan taburan garam dan jeruk nipis.

Selain itu, ada juga penghargaan untuk hidangan cepat saji terlezat di dunia berdasarkan kategori. Seafood terenak jatuh kepada Alaskan king crab di Dynasty Seafood Vancouver, Kanada. Sementara itu, pizza paling nikmat berada di Brooklyn, Amerika Serikat, tepatnya di restoran Di Fara.

Untuk para vegetarian, falafel di L'As du Falaffel, Paris, Prancis, bisa dicoba. Kalau berkunjung ke Seattle, Amerika Serikat, jangan lupa mampir ke Paseo dan memesan Carribean roast sandwichnya. Atau, nikmati fried jam croissant buatan Albion di London, Inggris.

Tak mau terlalu jauh? Negara tetangga kita, Singapura, memenangkan hidangan nasi terbaik di dunia, yakni nasi hainan di Tian Tian. Pecinta mipun bisa datang ke Pad Thai Thip Samai di Bangkok, Thailand, untuk mencicipi pad Thainya. Daging angsa panggang buatan Yat Lok dari Hong Kong, Tiongkok, pun dinobatkan sebagai hidangan berbahan unggas paling sedap di dunia.

Selain berdasarkan jenis hidangan, Chowzter juga memberikan penghargaan per wilayah. Pide ustu doner di Karadeniz Pide Doner Salonu, Istanbul, Turki, mewakili Eropa. Sementara itu, Asia direpresentasikan oleh stuffed lechon di Pepita's Kitchen, Manila, Filipina.

Hidangan cepat saji terlezat se-Amerika Utara jatuh kepada banh mi buatan Franks 'n Dawgs, Chicago, AS, sedangkan di Amerika Latin ada mole poblana dari La Casita Poblano, Puebla, Meksiko.

Para pemenang ini dipilih dari 4.000 nominasi di 150 kota di dunia. Nominasi ini dipilih oleh 40 jurnalis, blogger, fotografer, dan pakar kuliner dari berbagai kota di dunia yang terpilih sebagai Chief Chowzters. Tim pusat kemudian mencicipi hidangan tersebut secara rotasi. Masukan dari pengguna aplikasi Chowzter juga dipertimbangkan.

Hans Danial Subianto, blogger kuliner dari Jakarta, mewakili Indonesia sebagai Chief Chowzters di ajang ini. Ia memilih Crispy Pork Belly with Tamarind Sauce and Tamarillo di E&O serta Nasi Goreng JJ (JJ Fried Rice) di JJ Royal Brasserie sebagai nominasi.

Selain itu, Hans juga mengajukan Tenderloin Steak topped with Melted Cheese di Rosso Jakarta, Dungenees Crab di The Holy Crab, serta Bon Bu Hue di MonViet.

Selain hidangan internasional, sajian lokal seperti Mie Ayam Sulaiman di Sulaiman Chinese Muslim Restaurant dan Sup Buntut Bogor Cafe juga ia pilih untuk mewakili Jakarta. Sayang, kali ini kita tak terpilih sebagai juara. Semoga tahun depan kita menang!

(dni/odi)