Memasuki restoran Mies Container tak ubahnya memasuki kawasan pabrik. Bangunan restoran sengaja dirancang dengan bagian loteng terbuka. Slogan restoran yang bernada menyemangati tertulis di dinding, “Wipe and Tighten and Oil!.”
Para pengunjung juga diberi helm konstruksi bernomor untuk memudahkan pelayanan. Semua pelayan di sini adalah pria ramah dan tampan. Mereka tak ragu menyapa dan berkomunikasi dengan para pengunjung perempuan. “Anda memiliki selera yang bagus dalam memilih menu,” ujar seorang pelayan pada pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, restoran justru mencari pria yang energik dan maskulin. Untuk urusan menu, Mies Container menyediakan menu andalan seperti salad pasta, spaghetti seafood, dan bacon potato pizza. Semua menu dijual dengan harga berkisar antara 10-20 ribu won atau sekitar 105-210 ribu rupiah.
“Mies Container adalah restoran fusion bertema industri yang hanya mempekerjakan pegawai pria. Dengan menerapkan desain dan konsep sistem pekerjaan konstruksi khusus pria serta menunjukkan sisi maskulin, kami ingin menarik perhatian wanita muda yang menjadi pelanggan utama,” ujar seorang perwakilan restoran.
Bulan Oktober lalu, interior ruangan Mies Container memenangkan penghargaan desain paling bergengsi di dunia yaitu Reddot Design Award. Restoran ini juga menginformasikan semua penghargaan yang telah diraih dalam situs www.mies-container.com.
Uniknya, Mies Container sama sekali tidak mempublikasikan diri atau berpromosi dalam situs pribadinya tersebut. “Walaupun kita tidak mempublikasikannya, mereka yang pernah berkunjung ke Mies Container pasti akan kembali dan menuliskan pengalamannya di blog agar dibaca orang lain. Hal ini tentu lebih baik dari pemasaran konvensional,” pungkas seorang perwakilan.
(dni/odi)