Ups! Kopi dan Jengkol Bisa Membuat Air Kencing Berbau Tak Sedap

Ups! Kopi dan Jengkol Bisa Membuat Air Kencing Berbau Tak Sedap

- detikFood
Minggu, 16 Mar 2014 11:33 WIB
Ups! Kopi dan Jengkol Bisa Membuat Air Kencing Berbau Tak Sedap
Foto: Thinkstock
Jakarta - Ada banyak faktor yang mengubah bau dan warna air kencing, termasuk penyakit dan obat. Namun, penyebab perubahan air seni yang paling umum adalah makanan. Beberapa makanan bisa membuat air kencing berbau menyengat, dan warnanya menjadi kuning terang bahkan hijau.

Jika Anda buang air kecil setelah mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini, jangan lupa siram WC dengan banyak air. Pastikan baunya benar-benar hilang sebelum Anda meninggalkan toilet. Berikut daftarnya, seperti dikutip dari situs Live Strong (21/10/2013):

Foto: Thinkstock

1. Alkohol dan kopi

Foto: Thinkstock
Alkohol dan kopi menyebabkan air kencing bau karena bersifat diuretik, sehingga kita cenderung buang air kecil lebih sering. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga asam urat dan zat-zat kimia atau vitamin lain di air seni jadi semakin pekat dan menciptakan air kencing berbau menyengat.

Jika air seni Anda berwarna lebih gelap atau berbau tajam, minumlah air putih lebih banyak. Minuman berkafein lain seperti teh dan beberapa soda juga bisa menimbulkan efek yang sama.

1. Alkohol dan kopi

Foto: Thinkstock
Alkohol dan kopi menyebabkan air kencing bau karena bersifat diuretik, sehingga kita cenderung buang air kecil lebih sering. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga asam urat dan zat-zat kimia atau vitamin lain di air seni jadi semakin pekat dan menciptakan air kencing berbau menyengat.

Jika air seni Anda berwarna lebih gelap atau berbau tajam, minumlah air putih lebih banyak. Minuman berkafein lain seperti teh dan beberapa soda juga bisa menimbulkan efek yang sama.

2. Asparagus

Foto: Thinkstock
Asparagus adalah salah satu sayuran yang paling terkenal mengubah warna dan bau air kencing. Jika Anda mengonsumsi asparagus dalam jumlah tertentu, air seni bisa berubah warna menjadi hijau serta berbau khas, seperti kol busuk. Bau ini diduga disebabkan oleh senyawa sulfur dalam asparagus.
Jika Anda melihat perubahan pada warna atau bau air kencing setelah mengonsumsi asparagus, tak perlu khawatir ini adalah gejala penyakit karena hal ini terjadi secara alami.

2. Asparagus

Foto: Thinkstock
Asparagus adalah salah satu sayuran yang paling terkenal mengubah warna dan bau air kencing. Jika Anda mengonsumsi asparagus dalam jumlah tertentu, air seni bisa berubah warna menjadi hijau serta berbau khas, seperti kol busuk. Bau ini diduga disebabkan oleh senyawa sulfur dalam asparagus.
Jika Anda melihat perubahan pada warna atau bau air kencing setelah mengonsumsi asparagus, tak perlu khawatir ini adalah gejala penyakit karena hal ini terjadi secara alami.

3. Bawang putih

Foto: Thinkstock
Bawang putih tak hanya membuat nafas dan keringat bau, tapi juga mengubah aroma air kencing. Di dalamnya terkandung methyl mercaptan, senyawa sulfur yang sama dengan yang terkandung dalam asparagus. Meski demikian, bawang putih juga membawa kebaikan karena senyawanya memiliki efek antimikroba dalam air seni.

3. Bawang putih

Foto: Thinkstock
Bawang putih tak hanya membuat nafas dan keringat bau, tapi juga mengubah aroma air kencing. Di dalamnya terkandung methyl mercaptan, senyawa sulfur yang sama dengan yang terkandung dalam asparagus. Meski demikian, bawang putih juga membawa kebaikan karena senyawanya memiliki efek antimikroba dalam air seni.

4. Makanan yang kaya vitamin B6

Foto: Thinkstock
Banyak vitamin yang masuk ke tubuh dikeluarkan lewat air kencing, termasuk vitamin B6 yang tak terpakai dari makanan. Ketika Anda mengonsumsi banyak vitamin B6 lewat makanan, Anda akan menyadari bahwa air seni Anda berbau berbeda karena banyak mengandung vitamin tersebut.
Pisang, salmon, kalkun, ayam, kentang, dan sereal fortifikasi kaya akan vitamin B6. Suplemen vitamin B6 juga berefek sama, bahkan bisa mengubah air kencing menjadi warna kuning terang atau hijau.

4. Makanan yang kaya vitamin B6

Foto: Thinkstock
Banyak vitamin yang masuk ke tubuh dikeluarkan lewat air kencing, termasuk vitamin B6 yang tak terpakai dari makanan. Ketika Anda mengonsumsi banyak vitamin B6 lewat makanan, Anda akan menyadari bahwa air seni Anda berbau berbeda karena banyak mengandung vitamin tersebut.
Pisang, salmon, kalkun, ayam, kentang, dan sereal fortifikasi kaya akan vitamin B6. Suplemen vitamin B6 juga berefek sama, bahkan bisa mengubah air kencing menjadi warna kuning terang atau hijau.

5. Petai dan jengkol

Foto: Thinkstock
Duo polong-polongan yang membuat nafas berbau tak sedap ini jadi favorit banyak orang Indonesia. Kandungan asam amino tertentu pada petai menyebabkan air kencing berbau menusuk sampai dua hari. Petai juga mengandung vitamin B6 yang bisa membuat air seni berbau menyengat.
Sementara itu, jengkol bersifat diuretik sehingga bisa menyebabkan dehidrasi dan pada akhirnya membuat air kencing bau. Tak percaya? Coba saja!

5. Petai dan jengkol

Foto: Thinkstock
Duo polong-polongan yang membuat nafas berbau tak sedap ini jadi favorit banyak orang Indonesia. Kandungan asam amino tertentu pada petai menyebabkan air kencing berbau menusuk sampai dua hari. Petai juga mengandung vitamin B6 yang bisa membuat air seni berbau menyengat.
Sementara itu, jengkol bersifat diuretik sehingga bisa menyebabkan dehidrasi dan pada akhirnya membuat air kencing bau. Tak percaya? Coba saja!
Halaman 10 dari 12
(dni/odi)

Hide Ads