Teknik cetak 3D mampu menduplikasi sebuah objek secara akurat. Teknologi ini telah lama dimanfaatkan bidang kedokteran dalam membuat aneka prototipe dan komponen lainnya. Namun perusahaan percetakan 3D di Yokohama bernama iJet justru mereplikasi ayam Original Recipe KFC.
Teknik cetak 3D ini terdiri dari serangkaian mesin dan komputer. Pertama, ayam goreng KFC sungguhan diletakkan secara hati-hati diatas meja, kemudian teknisi iJet memfotonya dengan 3D Scanner.
Setelah proses scanning selesai, data tersebut diubah ke dalam bentuk tiga dimensi dan ditampilkan dalam monitor komputer. Sayangnya 3D Scanner masih memiliki keterbatasan akurasi sehingga teknisi harus mengoreksi dan merevisi foto tersebut hingga mirip aslinya.
Perbedaan warna antara objek asli dengan model juga harus disesuaikan. โAnda dapat memberi tahu teknisi untuk menyesuaikan tampilan warna agar mirip objek aslinya,โ ujar salah satu staf iJet, seperti diberitakan Rocket News 24 (14/03/2014). Teknisi kemudian memberi glasir mengkilap untuk meniru ayam goreng KFC yang sedikit berminyak.
Setelah data selesai dikoreksi, ayam goreng KFC ini siap dicetak 3D. Hasilnya, benar-benar mirip ayam Original Recipe KFC sungguhan. Butiran bumbu dan lekukan tepung kulit ayam juga terlihat jelas. Namun jangan terburu-buru melahapnya. Model ini terbuat dari gipsum berwarna dan sama sekali tidak bisa dikonsumsi.
Untuk memegang model ini juga harus berhati-hati karena gipsum lebih berat dan lebih rapuh dari ayam goreng KFC sungguhan.
Perusahaan iJet juga mampu menyesuaikan skala pencetakan model 3D. Ayam goreng KFC dicetak dalam skala sangat kecil dan dijadikan liontin anting yang lucu dan menggemaskan.
(fit/odi)