Jangan salah sangka dulu. Burger ini dibuat oleh gerai Beer & Buns. Bukan untuk pamer menjual burger mahal tetapi burger ini dijual untuk beramal.
Selain roti (bun) tebal dan padat, daging sapi yang dipakai di dalam burger ini juga bukan daging sapi biasa, namun daging sapi Kobe. Foie gras, pancetta (daging babi khas Italia) yang renyah, jamur white truffles, dan caviar melengkapi kelezatannya. Belum termasuk saus dan mayonnaise yang melimpah dan spesial.
Tak salah jika gerai Beer & Buns menamainya “Indulgence Burger”. Gerai ini mulai dibuka sejak bulan ini di The Court Hotel. Tentu saja langsung menjadi burger paling mahal seantero kota.
“Tadinya malah kami ingin memberi harga sekitar 11 juta rupiah untuk satu burgernya, namun kami berpikir kembali bahwa tak mungkin ada yang membelinya,” kata Abigail Tan, seorang eksekutif dari hotel tersebut kepada nydailynews (06/03).
Menurut mereka jika menjual dengan harga yang lebih murah, tentu hal ini bisa dijangkau dan pembelinya bisa membagikannya dengan orang lain. Burger hasil karya Chef Wisit Panpinyo ini memang sangat kaya rasa, bahkan rasa pencetta dan foie gras nya sangat dominanhingga dikhawatirkan pelanggan tidak akan bisa merasakan caviar-nya.
Jika ingin membelinya, tak perlu membayar semahal itu. Karena juga tersedia burger dalam harga terjangkau sekitar 136.000-200.000 rupiah. Wah, selain mengenyangkan, orang juga dapat berbuat baik untuk sesama!
(odi/odi)