Seperti yang dilansir di Mail Online (27/2/2014), Melissa Ibbitson, gadis berusia 19 tahun asal Lincoln, Inggris, ini sudah 4 tahun terobsesi dengan saus tomat. Setiap harinya ia mengonsumsi saus tomat dalam jumlah yang banyak. Bahkan ia merasa tidak bisa makan jika tidak ada saus tomat. Ia pun mampu menghabiskan 3 botol saus tomat hanya dalam waktu seminggu.
Setiap harinya, Ibbitson memulai pagi dengan sarapan spaghetti atau roti panggang dengan saus tomat. Untuk makan siang, ia juga memilih sandwich dengan saus tomat. Begitu juga untuk makan malam dan camilan keripik, semuanya memakai saus tomat.
Awalnya, Ibbitson memang menyukai saus tomat sejak pertama kali ia makan di McDonald’s ketika masih kecil. Namun, obsesinya ini semakin menjadi-jadi ketika ia sudah tinggal sendiri dan memasak untuk dirinya sendiri.
Mahasiswa jurusan teologi ini juga mengaku bahwa teman-temannya sangat malu ketika dia meminta 12 sachet saus tomat setiap makan di restoran. Tak lupa ia membawa sisa sachet saus tomat itu untuk dibawa pulang.
Karena obsesinya inilah Ibbitson dapat menghabiskan 300 poundsterling (Rp 5.800.000) setiap tahunnya untuk membeli saus tomat. Sebagai mahasiswa dengan uang pas-pasan, ia pun punya trik untuk menghemat uangnya untuk mendapatkan saus tomat.
“Aku mengambil saus tomat sachet gratis di mana saja, seperti di serikat mahasiswa, restoran fast food, pub, dan lain-lain” ujarnya.
Ibbitson paling suka saus tomat merek Heinz. Tapi ia bisa mengonsumsi saus tomat merek lain ketika tidak ada pilihan. Menurutnya, lebih baik makan dengan saus tomat merek lain daripada tidak makan saus tomat sama sekali. Bahkan, ia tak segan-segan keluar dari restoran jika restoran tersebut tidak menyediakan saus tomat.
Uniknya, ia pun mendapatkan kue ulang tahun berbentuk botol saus tomat tahun lalu dan sebuah hadiah berupa botol saus tomat dengan namanya pada label kemasan. Selain itu, ia juga memiliki barang-barang lain bertema saus tomat, seperti handuk bertuliskan “I love ketchup”, botol saus tomat pribadi, dan botol saus tomat dari timah.
Mengenai obsesinya ini, Ibbitson mengaku bahwa ia sebenarnya takut akan dampaknya bagi kesehatan. Tetapi dirinya pun tidak bisa berhenti untuk terus mengonsumsi saus tomat.
(fit/odi)