Mau Makan Torpedo Kambing, Penis Keledai dan Banteng? Mampir ke Restoran Ini!

Ulasan Khusus: Makanan Afrodisiak

Mau Makan Torpedo Kambing, Penis Keledai dan Banteng? Mampir ke Restoran Ini!

- detikFood
Selasa, 25 Feb 2014 18:55 WIB
Foto: Rex Features
Jakarta - Torpedo alias testis kambing konon bisa menaikkan performa pria saat bercinta. Bagaimana dengan kelamin jantan hewan lain seperti keledai atau banteng? Coba saja sendiri di restoran penyaji hidangan serba penis hewan ini.

Penis hewan dikonsumsi oleh para pria karena mengandung testosteron, hormon untuk meningkatkan gairah seks. Namun, di restoran Guolizhuang di Beijing, China, para wanita juga menyantapnya demi mendapatkan kulit yang cantik.

Mungkin benar perkataan bahwa 'Orang China makan apa saja yang berkaki empat kecuali meja, dan apapun yang terbang kecuali pesawat terbang'. Guolizhuang menyajikan aneka hidangan berbahan penis dan testis hewan, mulai dari domba sampai harimau!

Ada penis ox yang dipotong bentuk bintang, kelenjar kelamin domba dengan kuah kari, serta penis keledai yang diiris tipis. Bahkan, beberapa kelamin hewan disajikan utuh atau mentah!

Namun, hidangan yang membuat mual tersebut disamarkan dengan nama-nama indah seperti 'The Essence of the Golden Buddha', 'Phoenix Rising', serta 'Jasmine Flowers with 1.000 Layers'. Siapa sangka bahan bakunya kelamin hewan?

Para pelayanpun akan memandu Anda memilih menu. Wanita, misalnya, disarankan tak memakan testis hewan. Alasannya, hormon di dalamnya konon bisa membuat suara wanita lebih berat dan dapat menumbuhkan janggut! Sedangkan penis, boleh saja disantap wanita.

Restoran Guolizhuang didirikan oleh pria yang dikenal dengan panggilan Mr. Guo. Ia meninggalkan China pada 1949, pindah ke Taiwan, lalu ke Atlanta, Amerika Serikat. Di sana ia memelajari obat-obatan tradisional China dan bereksperimen dengan kelamin hewan.

Seperti dirangkum situs Oddity Central (31/07/2012) dari berbagai sumber, Mr. Guo lalu membuka restoran Guolizhuang pada 2006. Kini franchise-nya tersebar di beberapa lokasi di Beijing, bahkan ada satu di kampung China Atlanta.

Selain dipercaya berkhasiat untuk urusan ranjang, kelamin hewan konon juga rendah kolesterol dan digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Bagaimanapun juga, anak-anak di bawah 15 tahun dilarang bersantap di sini karena hormon dalam berbagai sajiannya bisa mengganggu perkembangan alami remaja.

Kebanyakan pelanggannya adalah pengusaha yang datang dengan pejabat pemerintahan. Mungkin, mereka percaya bahwa bisnis mereka akan lancar setelah si pejabat menyantap hidangan serba kelamin tersebut. Privasipun terjamin, karena semua meja berada di ruangan dan gerai pribadi.

Berapa harga hidangannya? Ternyata tak murah. Beragam jenis penis dalam satu piring dijual dengan harga $110 (Rp 1,28 juta), sementara penis yak lebih dari $220 (Rp 2,6 juta).

Namun, ada yang lebih mahal untuk klien yang sangat spesial. Salah satunya adalah penis harimau seharga lebih dari $1.500 (Rp 17,5 juta) dan harus dipesan beberapa bulan sebelumnya. Untuk bisa menyantapnyapun, Anda harus mengisi aplikasi kartu keanggotaan perak, emas, atau platina.

(fit/odi)

Hide Ads