Begini Cara Memasak Makanan Afrodisiak Agar Nutrisinya Terjaga (1)

Ulasan Khusus: Makanan Afrodisiak

Begini Cara Memasak Makanan Afrodisiak Agar Nutrisinya Terjaga (1)

- detikFood
Selasa, 25 Feb 2014 16:48 WIB
Begini Cara Memasak Makanan Afrodisiak Agar Nutrisinya Terjaga (1)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Banyak makanan yang disebut-sebut mengandung afrodisiak. Namun, Anda perlu memerhatikan cara mengolahnya untuk mendapatkan khasiat optimalnya. Jangan sampai niatnya ingin menaikkan gairah seksual, malah jadi penyakit.

Contohnya, Anda perlu menghindari menggoreng karena lemak jahatnya dapat menumpuk di pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke penis. Jadi, teknik memasak apa yang paling sehat? Inilah penjelasan Time (01/02/2013):

Foto: Thinkstock

1. Oven microwave

Foto: Thinkstock
Oven microwave memasak makanan dengan memanaskannya dari dalam ke luar. Alat ini mengeluarkan gelombang radio yang merangsang molekul dalam makanan, menghasilkan panas, lalu memasak makanan tersebut.
Memasak dengan oven microwave hanya memerlukan waktu singkat, sehingga menyebabkan kerusakan nutrisi minimal. Metode ini juga tak memerlukan minyak tambahan. Menurut penelitian, memasak dengan oven microwave bisa jadi salah satu cara terbaik menjaga nutrisi sayuran. Untuk mempertahankan kandungan vitamin C dalam brokoli misalnya, paling baik adalah dengan mengukusnya.

1. Oven microwave

Foto: Thinkstock
Oven microwave memasak makanan dengan memanaskannya dari dalam ke luar. Alat ini mengeluarkan gelombang radio yang merangsang molekul dalam makanan, menghasilkan panas, lalu memasak makanan tersebut.
Memasak dengan oven microwave hanya memerlukan waktu singkat, sehingga menyebabkan kerusakan nutrisi minimal. Metode ini juga tak memerlukan minyak tambahan. Menurut penelitian, memasak dengan oven microwave bisa jadi salah satu cara terbaik menjaga nutrisi sayuran. Untuk mempertahankan kandungan vitamin C dalam brokoli misalnya, paling baik adalah dengan mengukusnya.

2. Merebus

Foto: Thinkstock
Merebus adalah teknik memasak yang cepat, mudah, dan praktis karena hanya memerlukan air. Namun, suhu tinggi serta volume air yang banyak dapat melarutkan dan membuang vitamin larut air serta 60-70% mineral dalam makanan, terutama pada beberapa sayuran. Meski demikian, penelitian menyebutkan bahwa merebus bisa jadi cara terbaik menjaga nutrisi dalam wortel, zucchini, dan brokoli.

2. Merebus

Foto: Thinkstock
Merebus adalah teknik memasak yang cepat, mudah, dan praktis karena hanya memerlukan air. Namun, suhu tinggi serta volume air yang banyak dapat melarutkan dan membuang vitamin larut air serta 60-70% mineral dalam makanan, terutama pada beberapa sayuran. Meski demikian, penelitian menyebutkan bahwa merebus bisa jadi cara terbaik menjaga nutrisi dalam wortel, zucchini, dan brokoli.

3. Mengukus

Foto: Thinkstock
Mengukus membuat ikan, sayuran, dan makanan lain dapat mempertahankan seluruh kebaikan alaminya. Selain itu, tak perlu tambahan minyak agar makanan tetap lembap. Mengukus adalah cara terbaik untuk mempertahankan glucosinolate dalam brokoli yang berubah menjadi isothiocyanates dalam tubuh. Menurut beberapa penelitian, senyawa ini dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker.

3. Mengukus

Foto: Thinkstock
Mengukus membuat ikan, sayuran, dan makanan lain dapat mempertahankan seluruh kebaikan alaminya. Selain itu, tak perlu tambahan minyak agar makanan tetap lembap. Mengukus adalah cara terbaik untuk mempertahankan glucosinolate dalam brokoli yang berubah menjadi isothiocyanates dalam tubuh. Menurut beberapa penelitian, senyawa ini dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker.

4. Poach

Foto: Thinkstock
Poach mirip dengan merebus, sama-sama tak menggunakan bahan tambahan. Poach adalah memasak dengan sedikit air panas (sedikit di bawah titik didih). Waktu memasaknya memang agak lebih lama sehingga diyakini dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam makanan, namun cara ini baik untuk memasak makanan lembut seperti telur, ikan, dan buah.

4. Poach

Foto: Thinkstock
Poach mirip dengan merebus, sama-sama tak menggunakan bahan tambahan. Poach adalah memasak dengan sedikit air panas (sedikit di bawah titik didih). Waktu memasaknya memang agak lebih lama sehingga diyakini dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam makanan, namun cara ini baik untuk memasak makanan lembut seperti telur, ikan, dan buah.
Halaman 2 dari 10
(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads