Mie bernama Ban Tiao ini mempunyai lebar 5-7 mm dan dibuat dari tepung beras. Mi beras ini dibuat oleh orang Hakka di Meinong, Taiwan. Ban Tiao cukup unik karena umumnya mie asal Taiwan terbuat dari terigu.
Ada perbedaan dalam penyebutan Ban Tiao di Taiwan. Daerah Selatan Taiwan menyebut Ban Tiao dengan Mian Pa Ban karena bentuknya seperti handuk.
Seperti mie terigu Ban Tiao bisa digoreng atau direbus. Biasanya Ban Tiao digoreng dengan potongan daging babi atau ayam dan wortel. Sedangkan yang berkuah, Ban Tiao direbus baru disajikan dengan kuah kaldu. Persis seperti mie kuah.
Untuk membuat Ban Tiao biasa digunakan beras Zailai yang pulen. Beras direndam dalam air dingin selama beberapa jam, lalu ditiriskan dan digiling hingga menjadi susu beras. Kemudian ditambahkan tepung singkong ke dalam susu beras.
Adonan ini kemudian dikukus dalam wajan hingga matang. Setelah didinginkan, lalu dipotong-potong menjadi lembaran. Setelah ini Ban Tiao dimasukkan bersama daun bawang dan tauge ke dalam keranjang bambu kecil.
Keranjang beserta isinya direndam selama 4-5 menit dalam air mendidih. Sesudah matang, tambahkan bumbu rempah, daging dan kaldu. Sekarang Ban Tiao siap disajikan! Karena selalu baru dibaut maka Ban Tiao rasanya lebih segar dan lembut kenyal.
Ban Tiao juga dapat dimasak dengan bawang bombay dan bawang merah goreng. Bisa ditambahkan kaki babi, kol rebus dan buah beligo sering pelengkapnya.
Di Meinong banyak penjual Ban Tiao. Beberapa tempat menjual Ban Tiao segar yang bisa dibawa pulang untuk dimasak di rumah. Salah satu restoran Ban Tiao paling terkenal “Lin Jia Ban Tiao” atau Ban Tiao Keluarga Lin. Harga Ban Tiao sekitar Rp 17.000 dengan porsi cukup besar untuk dimakan dua orang!
(dni/odi)