Seperti yang dilansir dalam Food Beast (19/02/2014), seniman asal Belanda, Ashkan Honarvar menciptakan representasi menakutkan dari sebuah cidera yang disertai darah pada wajah dengan menggunakan es krim dan permen. Foto-foto yang dimanipulasi dengan permen ini dibuat mirip dengan darah dan luka untuk menghasilkan gambar yang terlihat mengerikan.
Di setiap detil gambar pada wajah yang dipotret hasilnya sungguh menakjubkan. Sementara itu "luka" ini juga diciptakan lewat rekayasa digital. Proyek ini terinspirasi dari cidera sebenarnya yang pernah dialami oleh para tentara saat Perang Dunia I.
Menurut Honarvar, seri foto ini merupakan cara untuk mencari identitas dan juga menggambarkan luka-luka fisik serta psikologis yang ditimbulkan oleh para prajurit perang. Tubuh serta kulit yang robek karena perang merupakan titik fokus dari pekerjaan ini.
(dni/odi)