Cokelat Dicampur Ludah dan Darah Menstruasi Jadi Tren Valentine di Jepang?

Cokelat Dicampur Ludah dan Darah Menstruasi Jadi Tren Valentine di Jepang?

- detikFood
Rabu, 05 Feb 2014 15:07 WIB
Ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Di Jepang, Hari Valentine adalah saatnya para pria menerima cokelat dari wanita yang menyukainya. Untuk pria yang dianggap paling spesial, sang wanita akan memberikan sekotak cokelat buatan sendiri. Pria lain hanya diberi cokelat buatan pabrik.

Menjadi pria populer di mata wanita tampaknya menyenangkan. Minggu depan, mereka akan mendapatkan berkotak-kotak cokelat dari banyak wanita. Namun, jangan senang dulu. Pasalnya, di Twitter beredar kabar bahwa cokelat Valentine buatan sendiri bisa terkontaminasi bahan-bahan menjijikkan!

Konon, sebagian wanita nekat memasukkan bahan-bahan tak wajar dari tubuh mereka agar merasa lebih dekat dengan pria idamannya. Mereka percaya akan daya magis 'racikan' cokelat tersebut. Adapula yang melakukannya sebagai simbol cinta luar biasa terhadap pria bersangkutan.

Seperti dirangkum Rocket News 24 (05/02/2014) dari Twitter, campuran darah menstruasi dalam cokelat Valentine diyakini paling ampuh menyihir sang pria! Bisa jadi karena menstruasi hanya terjadi sebulan sekali sehingga perlu waktu yang pas.

Mungkin juga karena cairan ini dinilai bersifat paling intim dibanding darah akibat luka, rambut kemaluan, ludah, rambut yang digunting-gunting halus, serta potongan kuku. Kelima benda asing ini juga kabarnya sering dimasukkan ke cokelat Valentine.

Salah satu pengguna Twitter asal Jepang, @_limpy, menulis: "Kalau ini Hari Valentine dan saya sedang datang bulan, saya menambahkan bahan rahasia." Di hari lain, ia mengetweet: "Tuhan, tolong buat saya haid jika sudah saatnya membuat cokelat."

Sebenarnya, bisa saja cerita ini dibuat-buat. Namun, seakan mendukung urban legend ini, akun Twitter @ntmy0623 menulis: "Teman saya trauma akan Valentine sejak menemukan rambut dalam cokelatnya. Menyebalkan, memang, tapi setidaknya lebih baik daripada darah."

Temuan rambut dalam makanan memang sering terjadi. Namun, siapa yang bisa menjamin itu tidak disengaja? Rocket News 24-pun memperingatkan para pria untuk berhati-hati dan mewaspadai tanda cokelat Valentine terkontaminasi.

"Kalau kuku tangan perempuan yang memberimu cokelat tampak lebih pendek, waspadalah! Selain itu, darah menstruasi adalah soal waktu. Jadi, kalau Anda mendapat cokelat lebih awal atau telat secara tak wajar, berhati-hatilah!"

(fit/odi)

Hide Ads