Makanan yang Mengandung Ganja di Colorado, Wajib Diperiksa Laboratorium

Jakarta - Setelah pemakaian ganja dilegalkan di Colorado banyak bermunculan restoran dan toko kue yang menjual makanan dengan campuran ganja. Tentu saja hal ini mendapat sambutan positif. Karenanya kini setiap makanan harus dicek di laboratorium.

Seperti yang dilansir dalam NPR (03/02/2014), Colorado regulator telah melegalkan ganja sebagai rekreasi. Mulai dari soda dan chocolate truffle, produk makanan tersebut mengandung tetrahydrocannabinol (THC) yaitu bahan kimia dalam ganja yang tinggi.

Sebenarnya ganja masih ilegal menurut hukum federal dan itu berarti sistem keamanan pangan yang ada, sangat bergantung pada dukungan dari badan-badan federal. Tidak dapat dipastikan bahwa mengonsumsi ganja itu aman atau tidak.

"Kami berada di bawah mikroskop," tutur Christie Lunsford, selaku pemasaran dan direktur pendidikan Dixie Elixirs, produsen makanan dengan kandungan THC. "Bahkan kompetitor, yang merupakan pemula makanan, mereka benar-benar peduli tentang menyediakan bagi konsumen dan memastikan mereka aman," tambah Christie.

Hal ini memicu permintaan baru untuk bisnis seperti CannLabs. Sebuah fasilitas tempat ahli kimia meneliti dan mengetahui apakah produk makanan berganja aman untuk dimakan atau tidak. Aturan negara baru berlaku tahun ini yang mewajibkan untuk menguji produk ganja di laboratorium seperti Murray.

Dengan kandungan THC yang tinggi orang dapat merasa seperti sakau, jantung berdenyut dengan cepat, berkeringat dan muntah. Maka hal ini sangat penting untuk diteliti agar dapat mengetahui dosis THC dalam makanan tersebut. Hal ini diciptakan untuk mengawasi industri ganja medis, tetapi percobaan Colorado dalam penggunaan ganja untuk rekreasi telah memperluas divisi, seperti keamanan pangan dan sertifikasi laboratorium.

"Hal yang benar untuk dilakukan, dari sudut pandang regulasi adalah untuk memastikan bahwa kita secara komprehensif dapat mengatur semua bisnis ini dan menjamin kesehatan dan kesejahteraan warga Colorado," tutur Lewis Koski selaku kepala divisi.

Karena Colorado merupakan salah satu negara bagian pertama yang menyusun aturan untuk ganja rekreasi, semua mata tertuju pada Koski.

Colorado telah mengambil beberapa langkah inovatif dalam memastikan keselamatan publik. Sebagai contoh, peraturan negara telah meluncurkan sebuah sistem yang melacak semua tanaman ganja dari benih sampai penjualan. Artinya jika cookie pot menyebabkan wabah salmonella, maka bisa dilacak sebabnya dari sumber asalnya.

Sistem pelacakan hanyalah salah satu bagian dari peraturan yang digunakan untuk menjaga keamanan industri ganja rekreasi. Dengan adanya legalisasi ganja, baik rekreasi maupun obat, diharapkan dapat menjamin keamanan pangan.

(dni/odi)