Perangkat telah diuji di wilayah sekitar Minnesota dan Wisconsin. Seperti dilansir Fox News (30/01/2014), perusahaan bir tersebut, baru-baru ini memposting sebuah video di YouTube yang menunjukkan penjaga toko mendapatkan panggilan untuk pengiriman barang. Ia menuliskan koordinat dan daerah untuk kemudian bir dikirimkan ke nelayan di dekat danau tersebut.
"Ini merupakan salah satu pembuktian yang sempurna bagi pengiriman pesawat tak berawak," tutur Jack Supple selaku Presiden Lakemaid Beer Company. Ia juga mengatakan dalam sebuah rilis bahwa uji coba awal pada beberapa danau dengan ukuran sedang telah sangat sukses. Nantinya akan diuji kisaran pengiriman pesawat tanpa awak di danau yang lebih besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amazon menghadapi banyak rintangan", tutur Supple. Daerah perkotaan padat menyajikan sejumlah masalah jika barang dikirim lewat pesawat tanpa awak. Tapi tes berada di daerah luas yaitu danau beku yang bebas dari pohon dan tiang listrik. Pesawat bisa terbang seperti burung gagak, langsung ke target, berdasarkan koordinat GPS yang diberikan oleh konsumen.
Mungkin nelayan perlu menunggu lama untuk mendapatkan bir mereka. Akan tetapi FAA tidak diharapkan untuk mengeluarkan peraturan baru yang mengatur tentang penggunaan komersial pesawat tanpa awak hingga 2015.
Pengiriman bir dengan cara ini juga dikhawatirkan dapat dikonsumsi juga oleh konsumen di bawah umur. Sampai isu-isu tersebut tersebar, para nelayan atau konsumen harus mendapatkan bir mereka dengan cara lama yaitu dengan perjalanan dari danau dan ke kota.
(dni/odi)