Seperti diberitakan Times of India (26/1/2014), monomeals yang juga dikenal dengan nama mono diet ini terdiri dari makan satu buah-buahan mentah. Misalnya, pelaku mono diet hanya makan buah pisang atau smoothie pisang untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam. Selain buah, banyak juga yang mulai bereksperimen dengan sayuran mentah seperti wortel.
Banyak pro dan kontra dari berbagai kalangan tentang diet ini. Menurut yang pro, mono diet diyakini sangat sehat karena pelakunya tidak mengonsumsi makanan buatan yang sudah pasti mengandung zat-zat berbahaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diet ini juga dianggap berbahaya karena dampak makan hanya satu jenis buah atau sayuran setiap kali makan selama lebih dari sebulan dapat merusak tubuh. Karena pelaku mono diet makan hanya satu buah dalam jumlah besar.
Hal ini bisa menyebabkan gizi tidak seimbang, kekurangan vitamin A, D, B kompleks, kalsium, zat besi, dan lain-lain. Gizi yang tidak seimbang dapat menyebabkan kesulitan bagi tubuh untuk menyerap zat gizi lainnya.
Mono diet biasanya dilakukan selama seminggu hingga 6 bulan. Jika pelaku diet ini sudah merasa bosan dan kembali ke kebiasaan makan yang normal, maka berat badan akan cepat naik atau bahkan makin tambah gemuk.
Menurut situs Buzzfeed (14/11/2013), diet ini jadi cepat populer karena banyak yang mengunggah foto menu mono diet mereka dalam bentuk foto buah-buahan mentah ke akun Instagram. Pelaku diet kerap memamerkan foto-foto tersebut dengan tagar #monomeals agar makin dikenal.
(fit/odi)