Ulasan Khusus: Kuliner Imlek

Makanan Berwarna Putih dan Pahit Pantang Disajikan Saat Imlek

- detikFood

Selasa, 21 Jan 2014 10:03 WIB

Makanan Berwarna Putih dan Pahit Pantang Disajikan Saat Imlek — Foto: Detikfood

Jakarta - Saat perayaan tahun baru makanan yang disajikan selalu spesial. Akan tetapi tidak semua makanan dapat dihidangkan. Seperti makanan yang rasanya pahit serta makanan berwarna putih pantang disajikan saat perayaan imlek.

Alasannya, makanan tersebut melambangkan kemiskinan atau keburukan. Jika tetap disajikan, mereka percaya akan ada kesulitan dan nasib sial di tahun mendatang. Beberapa makanan ini pantang disajikan saat jamuan di tahun baru imlek.

1. Penyajian lauk tidak utuh

Foto: Detikfood

Makanan yang biasa dihidangkan saat imlek seperti ikan, ayam, ataupun bebek tidak boleh disajikan dalam keadaan sudah dipotong-potong atau tidak utuh. Hal ini dianggap akan menghilangkan rezeki pada tahun baru. Dan jika mengkonsumsi hidangan makanan atau lauk yang utuh dipercaya akan membawa rezeki yang melimpah pada awal serta akhir tahun.

2. Lauk hewani disajikan lebih dulu

Foto: Detikfood

Sejak zaman dahulu keluarga China selalu mengonsumsi sayuran sebagai hidangan pembuka. Salah satunya rebung yang melambangkan kekuatan dan kubis yang melambangkan kesuburan. Jika saat makanan pembuka langsung mengonsumsi lauk hewani maka ini dianggap akan membawa nasib buruk.

3. Makanan yang bercita rasa pahit

Foto: Detikfood

Makanan dengan rasa yang pahit seperti pare, daun pepaya, ataupun bunga pepaya dilarang untuk dihidangkan saat jamuan makan pada malam tahun baru. Makanan pahit melambangkan penderitaan. Jika ini disajikan diyakini hidup pada setahun ke depan akan penuh dengan cobaan.

4. Makanan berwarna putih

Foto: Detikfood

Makanan yang berwarna putih ini dianggap sebagai simbol buruk, kematian, kehilangan, dan berkabung. Menyajikan makanan dengan warna putih seperti bubur sangat tidak dianjurkan karena bubur melambangkan kemiskinan ataupun kesusahan.