Jeruk, Kuning Oranye Lambang Keberuntungan dan Kemakmuran

Jakarta - Menjelang hari perayaan Imlek, berbagai jenis jeruk melimpuah ruah dijajakan. Aromanya wnagi segar dengan rasa asam manis sungguh menggoda selera. Dalam perayaan imlek, jeruk memilik lambang istimewa.

Jeruk, terutama jeruk mandarin dan jeruk ponkan (tangerine) mempunyai arti tersendiri dalam bahasa Mandarin. Jeruk dalam bahasa Mandarin bunyinya terdengar seperti kata ‘emas’ (lambang kekayaan), sedangkan jeruk tangerine dalam bahasa Mandarin juga bunyinya terdengar seperti kata keberuntungan.

Dalam bahasa Kanton pun, kata jeruk mempunyai bunyi seperti kata ‘sukses’. Karena itulah jeruk mandarin dan jeruk tangerine sajian wajib di saat tahun baru. Sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.

Kecuali itu, bentuk buah jeruk yang bundar dan berwarna orange cerah dianggap sebagai lambang matahari yang bersinar di saat tahun baru. Sebagai tanda bahwa musim semi sudah tiba. Warna jeruk pun juga kerap disamakan seperti warna emas, yang menjadi simbol kekayaan dan keberuntungan.

Jeruk mandarin dan jenis jeruk lain bisa dibeli dalam bentuk kiloan atau kemasan kardus 5 kg. Atau dalam bentuk pohon dalam pot Ketika membeli jeruk,pilihlah jeruk yang masih menyisakan sedikit tangkai dan selembar daun. Karena daun melambangkan umur panjang dan kesehatan di tahun yang mendatang.

Jeruk yang dijual dalam bentuk pohon pun bisa dipakai sebagai hiasan rumah pembawa hoki. Taruhlah pohon jeruk tersebut di samping pintu masuk rumah, dan hiasi dengan ang pao (amplop merah berisi uang) karena melambangkan keberuntungan.

Jeruk sebagai perlambang keberuntungan ini tidak hanya bermakna bagi orang China saja. Orang Vietnam yang juga merayakan Imlek atau Tet juga menggunakan jeruk sebagai lambang keberuntungan.

Jeruk yang populer saat Tet adalah jeruk kumquat. Orang Vietnam juga ikut menghias pohon jeruk kumquat dalam pot kecil dan menaruhnya di dalam rumah. Bagi orang Vietnam, jeruk kumquat melambangkan kakek dan nenek.

Sedangkan bunganya melambangkan orang tua, tunasnya melambangkan anak-anak, dan daunnya melambangkan cucu. Jadi, dalam satu pohon jeruk kumquat melambangkan keragaman generasi yang kuat dalam satu keluarga yang utuh dan sejahtera.

Jeruk juga dijadikan ajang mencari jodoh saat imlek di Singapura. Para wanita lajang akan menuliskan nomor handphone mereka di sebuah jeruk mandarin.

Jeruk mandarin tersebut dihanyutkan ke sungai dan para pria lajang akan menunggu jeruk-jeruk mandarin tersebut hanyut ke ujung sungai . Mereka akan mengambil jeruk, memakannya sambil mencatat nomor handphone tersebut. Siapa tahu bisa berkenalan.

(odi/odi)