Permainan Beer Pong Berisiko Tercemar Bakteri yang Bisa Bikin Sakit

Jakarta - Permainan beer pong populer di kalangan mahasiswa di Amerika dan Filipina. Modifikasi tenis meja ini memakai konsumsi bir. Selain bikin mabuk, sebuah studi menunjukkan bahwa bir yang diminum bisa mengandung banyak bakteri!

Cara bermain beer pong adalah dua orang yang berdiri menghadap meja secara bergantian melemparkan bola masuk ke enam gelas lawan yang berisi bir.

Jika lawan sukses memasukkan bola, maka Anda harus meneguk bir tersebut. Anda dinyatakan kalah jika semua gelas telah kosong karena dimasuki bola dan harus membayar semua bir tersebut.

Menurut sekelompok mahasiswa dari Clemson University, beer pong membawa risiko Salmonella, E. coli, dan kuman Staphilococcus. Bakteri ini dipindahkan dari bola ke bir yang diteguk peserta.

Di kampus, pada akhir pekan musim gugur lalu, para mahasiswa tersebut mendapat bola pingpong yang akan diuji. Mereka meminta bola bekas pakai dari pemain dan menggantinya dengan yang baru. Peneliti lalu mencatat di mana dan seberapa lama permainan tersebut dimainkan.

Mereka menemukan bakteri paling banyak, yaitu tiga juta bakteri, pada bola yang dipakai untuk bir pong luar ruang. Sementara itu, bola yang dimainkan di karpet memiliki 200 bakteri.

Di laboratorium, mahasiswa menaruh bakteri di bola pingpong dan memasukkan bola tersebut ke gelas berisi bir. Mereka menemukan tingginya perpindahan bakteri dari bola ke bir.

Penyakit akibat beer pong memang tak mewabah, namun memainkan permainan tersebut bisa berisiko. "90% bakterinya mungkin tak berbahaya, tapi dengan jumlah yang sedikit itu (bakteri berbahaya), Anda berisiko sakit," ujar profesor ilmu pangan Paul Dawson.

Hasil penelitian ini tak mengejutkan Billy Gains, pemilik BPONG, kelompok yang mengorganisir turnamen beer pong nasional tahunan. Setelah turnamen di Las Vegas, kata Gains, beberapa partisipan mengeluh mengalami 'pong flu'.

"Mungkin ada sesuatu. Namun menurut saya tak ada hubungannya dengan sakit. Sepertinya mereka berpesta semalaman dan jadi tak enak badan," Gains berpendapat, seperti ditulis Associated Press (15/04/13).

Gains mengatakan, para pemain beer pong mulai membicarakan tentang mengisi gelas yang dipakai untuk menangkap bola dengan air putih dan mengganti gelasnya sering-sering.

Saat kompetisi, lawan tak harus meminum bir jika pesaing sukses melempar bola. "Ini kompetisi melempar bola ke gelas, bukan tentang alkoholnya. Kami membuang cukup banyak bir di turnamen terakhir kami," tutup Gains.




(fit/odi)