Kode Warna Merah, Kuning dan Hijau Bantu Pemilihan Makanan Sehat

Jakarta -


Rambu lampu lalu lintas ternyata dapat diaplikasikan dalam memilih untuk santap makanan sehat. Hal ini diterapkan oleh Sound Bites cafe. Kafe ini memberikan kode jenis-jenis makanannya sebagai tanda makanan sehat dan tidak.

Seperti dilansir NPR (08/01/2014), terdapat tiga macam kode berbentuk lingkaran. Lingkaran hijau dengan tulisan "Choose Often" menandakan bahwa makanan itu menyehatkan dan rendah lemak. Lingkaran warna kuning ini sebagai tanda makanan tidak terlalu buruk untuk makanan pembuka. Lingkaran berwarna merah menunjukkan bahwa makanan tersebut mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Misalnya mash potato dengan campuran butter, krim, dan daging cincang.

Dr. Thorndike dan rekan-rekannya mencoba sistem label lampu lalu lintas yang sama di kantin rumah sakit mereka, Massachusetts General, di Boston. Isyarat berwarna-warni membantu karyawan rumah sakit tidak mengonsumsi soda yang manis, pizza, dan makanan penutup yang tinggi kalori.

Selain menggunakan label lampu lalu lintas, Thorndike juga membuat pilihan hijau sebagai pilihan termudah. "Kami menambahkan salad dalam sajian pizza dan menaruh air mineral di sekitar kantin." tutur Dr. Thorndike. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, jenis-jenis perubahan tata letak juga terbukti berguna dalam membuat anak-anak memilih pilihan makanan yang lebih baik di kantin sekolah.

Setelah enam bulan, orang-orang mulai mengubah kebiasaan makan mereka. Para peneliti menemukan bahwa jumlah label makanan berwarna merah yang merupakan makanan tidak sehat yang dibeli di kantin menurun hingga 20 persen. Sementara pembelian makanan dengan kode hijau naik 12 persen. Konsumsi soda manis pun turun hampir 40 persen.

Mungkinkah perubahan ini benar-benar dapat membantu orang menurunkan berat badan atau malah tidak memberikan perubahan yang baik?

"Saya tidak bisa mengklaim bahwa ini adalah program penurunan berat badan, tetapi jika ada seorang karyawan yang membeli Coke tiga kali seminggu atau setiap hari dan mereka mengurangi kalori mereka dengan memilih makanan berlabel hijau dan kuning selama 200 hari, maka bisa disimpulkan bahwa hal membantu orang untuk menurunkan berat badan. Hal ini mungkin bisa terjadi", tutur Dr. Thorndike.

Untuk Thorndike, walaupun sistem ini belum dapat dikatakan menurunkan berat badan tetapi setidaknya cara ini dapat menjaga berat badan tetap normal dengan pilihan makanan yang sehat.

Selain dapat diaplikasikan di kantin, kode warna lampu lalu lintas ini juga dapat diaplikasikan di rumah. Hanya dengan mengisi satu laci dengan makanan ringan sehat yang diberi label hijau. Anak-anak bisa makan apapun yang mereka inginkan dari laci tersebut.

Sedangkan isi laci lain dengan makanan ringan yang kurang sehat dengan memberi tanda label merah. Anak-anak harus meminta izin untuk mengambil makanan dari laci atau mereka mendapatkan salah satu makanan ringan ini hanya pada kesempatan tertentu.

Dengan cara itu, anak-anak lebih senang untuk memilih konsumsi makanan sehat. dan andapun dapat menaruh letak buah serta biji-bijian ditempat yang mudah ditemukan anak di dapur. Sedangkan makanan ringan yang mengandung lemak dan juga gula yang tinggi di rak paling atas atau ditempat yang sulit dijangkau anak.


(fit/odi)