Teknik ini sebenarnya diperkenalkan tahun 1978 dan diciptakan oleh Marcella Hazan. Salah satu resep klasik yang hadir dalam Essentials of Classic Italian adalah roast duck yang dicelupkan dalam air mendidih beberapa saat dan dimatangkan dengan panas hair dryer. Hasilnya, bebek yang gurih renyah dan juicy.
Hal ini disetujui oleh America's Test Kitchen yang menyatakan hair dryer bisa menyulut api di panggangan, memberikan tampilan glossy pada frosting kue, dan melembutkan cokelat sehingga lebih mudah dipotong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diatas biskuit diletakkan marshmallow dan cokelat batangan. Hairdryer mulai melelehkan dark chocolate dan membuat cokelat terlihat glossy. Untuk menghindari cokelat batangan bergeser, lebih baik tahan dengan sumpit.
Tetapi berbeda dengan Roast Duck. โUntuk membuat bebek terlihat kecokelatan, kulitnya harus dipanaskan mencapai 148 derajat celcius. Setelah itu bebek ini dipanggang dalam oven dengan keadaan kering,โ tutur Guy Crosby selaku editor America's Test Kitchen.
Hairdryer ini juga berfungsi untuk mengurangi kandungn lemak. Kulit beberk memiliki banyak lemak yang menghalangi protein dan proses pengeringan kulit. Sebagian lemak dalam kulit dikeluarkan selama proses blow drying, sehingga hasil bebek akan lebih kering.
(dni/odi)