Kimchi dan Acar, Makanan Fermentasi Bernutrisi Hebat

Kimchi dan Acar, Makanan Fermentasi Bernutrisi Hebat

- detikFood
Kamis, 21 Nov 2013 08:46 WIB
Kimchi dan Acar, Makanan Fermentasi Bernutrisi Hebat
Foto: mindbodygreen.com
Jakarta - Makanan berfermentasi sering dihindari orang-orang lantaran kandungan asamnya. Padahal, dalam usus ada bakteri jahat yang hanya bisa ditumpas oleh probiotik. Keduanya ada dalam makanan berfermentasi.

Aroma tajam dan rasa asam dalam makanan berfermentasi membuat banyak orang tidak suka. Selain untuk mengawetkan makanan, fermentasi memberi manfaat baik untuk kesehatan. Seperti makanan berfermentasi ini.

1. Sauerkraut

Foto:mindbodygreen.com
Berasal dari Jerman, sauerkraut adalah kol yang diiris tipis, diberi bumbu kemudian difermentasi. Di dalamnya terdapat vitamin B, C, dan K. Sauerkraut juga dilengkapi oleh probiotik, pedioccocus, dan lactobacillus. Saat membeli, pastikan sauerkraut tersebut tidak melewati proses pasteurisasi. Proses pasteurisasi dapat merusak semua bakteri baik dalam sauerkraut.

2. Kimchi

Foto: mindbodygreen.com
Statistik menunjukkan bahwa rata-rata orang Korea Selatan memakan hampir 18 kg kimchi per tahunnya. Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang biasanya terbuat dari kol, lobak, atau mentimun. Di dalam kimchi terdapat vitamin C dan karoten. Orang Korea biasa menikmatinya dengan mencampurkannya ke dalam bebagai jenis masakan.

3. Miso

Foto: mindbodygreen.com
Miso adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kacang kedelai. Kacang kedelai ini tentunya diolah melalui proses fermentasi. Miso berlimpah kandungan mangan, seng, dan antioksidan. Miso juga juga cocok dihidangkan bersama masakan lainnya.

4. Yogurt Kelapa

Foto: mindbodygreen.com
Kandungan nutrisi dari kelapa dan yogurt sudah membuat makanan ini sangat baik untuk dikonsumsi. Paket lengkap probiotik, antivirus, antibakteri, antijamur, elektrolit, kalsium, potasium dan magnesium akan Anda dapatkan jika mengonsumsinya.

5. Acar

Foto: mindbodygreen.com
Acar yang kelihatannya sepele ternyata berisi bakteri aktif dan enzim. Seperti sauerkraut, pastikan Anda membeli acar yang tersedia di lemari pendingin. Tidak dibuat dari bahan cuka, rasanya mungkin serupa, namun khasiat kesehatannya jauh berbeda.
Halaman 6 dari 6
(fit/odi)

Hide Ads