Sesuai dengan namanya 'pudding' yang dalam bahasa Prancis 'boudin' berarti sosis, puding dikenal sejak awal sebagai sajian gurih berupa daging cincang yang dicampur kacang-kacangan, lemak, dan tepung dengan bentuk seperti sosis. Biasanya dibungkus dan direbus hingga matang.
Black pudding, pease pudding, liver pudding, cheese pudding dan corn pudding merupakan beberapa jenis puding hangat yang terkenal. Puding ini harus disantap selagi hangat karena memakai lemak hewan sebagai penambah rasa gurih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan dikenalnya custard, campuran susu cair, kuning telur, dan tepung maizena sebagai adonan kental. Kemudian dikenal custard pudding yang lembut dan hangat. Adonan ini juga ditambah beragam rasa seperti lemon dan jeruk. Dimatangkan dengan cara dipanggang sehingga teksturnya lembut.
Bahan berupa susu, telur, dan tepung terigu juga diolah menjadi puding hangat. Adonan ini dipanggang hingga mengembang dan kering. Di Inggris dikenal sebagai Yorkshire pudding dan di Amerika disebut American popovers.
Karena rasanya gurih renyah Yorkshire pudding dipakai sebagai pelengkap roasted beef. Sampai saat ini kedua jenis puding hangat ini masih banyak dibuat dan disajikan di reatoran-restoran bermenu Eropa.
Kini jika orang menyebut hot pudding akan langsung tertuju pada Christmas pudding yang berisi aneka buah kering, sedikit tepung, dan gula palem yang dimatangkan dengan dikukus. Atau bread pudding yang bisa dibuat dari beragam roti tawar seperti brown bread, croissant, brioche atau soft rolls.
Umumnya hot pudding selalu dilengkapi dengan saus vanila atau custard sauce. Karena saus yang rasanya manis lembut ini bisa mengimbangi rasa puding yang 'berat'. Kini, sudah banyak varian saus yang dipakai seperti toffee sauce, caramel sauce, mocha sauce, dan aneka saus buah.
(fit/odi)