Seperti dilansir dari Fox News (11/11/2013), penelitian terbaru menunjukkan dengan mengenai pajak sebesar 20 persen pada produk soda bisa mengurangi sekitar 180 ribu orang dewasa yang mengalami obesitas di Inggris.
Meski terdapat penurunan angka obesitas sebesar 1,3 persen, para peneliti mengatakan bahwa pengurangan angka obesitas di Inggris masih harus terus diupayakan. Pasalnya, Inggris adalah negara paling gemuk di Eropa Barat. Sekitar satu dari empat warga Inggris juga mengalami obesitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti juga mengatakan, pajak akan memberi pengaruh besar pada orang berusia dibawah 30 tahun yang lebih banyak mengonsumsi minuman manis. Studi ini diterbitkan secara online dalam British Medical Journal pada Kamis lalu (31/10).
โTiap alternatif yang mungkin dibeli orang-orang adalah produk lain yang lebih sehat dari minuman manis,โ ujar Mike Rayner sebagai salah satu penulis studi. Menurut Rayner, pemberlakuan pajak bukanlah obat mujarab, namun hal ini adalah bagian dari solusi.
Sebelumnya pajak minuman soda telah diterapkan atau dipertimbangkan di negara-negara lain, seperti Prancis, Meksiko, Norwegia, dan beberapa negara bagian Amerika Serikat. Namun analisis yang mereka lakukan sebelumnya menunjukkan, kebiasaan minum orang sangat beragam.
Menurut Tam Fry selaku juru bicara National Obesity Forum, โAlih-alih menghukum konsumen dengan pajak yang besar, perusahaan seharusnya dipaksa dengan kebijakan fiskal.โ
(odi/odi)