Pareidolia, Cocktail Putih Kental yang Harus Dinikmati dengan Cara Sensual

Jakarta - Bar ini memang terlarang bagi anak di bawah umur. Selain karena menyajikan minuman beralkohol, bar tersebut juga menghadirkan menu-menu tak biasa yang menunjukkan hubungan antara seks dan makanan.

Play, bar di New York, Amerika Serikat, belum lama ini dibuka. Meski memiliki kaitan dengan Museum Seks New York, interior bar ini tak vulgar. Tampilannya seperti bar biasa dengan penerangan temaram dari lampu merah dan biru.

Di dalamnya terdapat sofa-sofa kulit berwarna merah. Di rak-rak buku kayunya yang berwarna putih, tersusun buku-buku yang sampulnya telah dirobek. Halamannya berhiaskan pesan dan gambar nakal dari para pelanggan.

Minuman yang banyak menjadi sorotan di sini adalah 'Pareidolia'. Sebuah kertas berisi deskripsi melengkapinya: "Pareidolia adalah fenomena psikologis yang melibatkan rangsang samar dan acak (seringkali berupa gambar atau suara) yang dipersepsikan signifikan."

Bartender meletakkan piring hitam dengan kerutan yang mirip tekstur kulit manusia di depan pelanggan yang memesan Pareidolia. Kemudian, ia perlahan menuangkan cairan putih, kental, dan creamy ke atasnya. Cairan tersebutpun memasuki tiap cekungan dalam piring.

Sebenarnya cairan tersebut terbuat dari sake, rhum agricole, dan buah yuzu dari Jepang. Namun, cara menikmatinya unik dan seksi. Seperti tertera di panduan makannya, Anda harus merendahkan kepala, menjilat cocktail tersebut, lalu mengulanginya.

Agar cairan tersebut tak jatuh lagi saat dijilat, Anda harus menggulung lidah Anda ke atas. Memang sulit melakukannya, namun menurut reporter Daily Mail (25/10/13) yang mencobanya, rasa cocktailnya enak dengan kekentalan seperti smoothies.

"Inilah bagian dari sifat bermain-main dan interaktif bar tersebut," ujar pimpinan proyek, Brendan Spiro, yang melahirkan konsep pengalaman sensori ini bersama direktur beverage Jim Kearns.

Pareidolia dan presentasi uniknya adalah ciptaan seniman asal Belanda, Bart Hess, yang juga pernah merancang kostum lendir hitam untuk video 'Born This Way' Lady Gaga. Selain cocktail tadi, ternyata pilihan menunya juga bertema seksi.

Ada tiga kategori makanan, yakni 'Flirting' yang terdiri dari camilan, 'Fondling' yang sedikit lebih mengenyangkan dan mahal, serta 'F***ing' sebagai menu utama.

Jika diperhatikan lebih dekat, dekorasi bar ini terlihat nakal. Di kamar mandinya terdapat dua pegangan yang dipasang tinggi di dinding seperti di rumah bordil. Di dinding lainnya, sebuah layar berulang-ulang memutar video Hess sedang menyedot caviar dengan lidahnya dari sebuah permukaan.

Selanjutnya, Play akan menyajikan cocktail lain yang tak kalah unik dan interaktif, kreasi seniman kuliner Bompas & Parr. Pelanggan yang memesan minuman akan dipinjami iPad.

Isinya berupa klip bintang-bintang New York seperti komedian Alan Cumming dan penari Katherine Crocket yang sedang menginjak-injak berry untuk diambil sarinya dengan kaki telanjang. Cairan tersebut kemudian disimpan dan disajikan sebagai cocktail bernama 'Crush Porn'.

(fit/odi)