Nama ini rasanya tidak asing lagi karena pesaing Burger King, McDonald’s sudah terlebih dahulu menamai burger mereka dengan Big Mac. Produk burger Big King buatan ini mempunyai bentuk, penampilan yang mirip dengan Big Mac.
Untuk Burger King, kreasi burger seperti ini seperti nostalgia. Pada tahun 1997, mereka juga membuat burger yang bentuknya sama. Produk lawas ini memang belum dijual secara nasional pada waktu itu. Bedanya dengan Big Mac, burger ini tidak memakai roti di tengahnya, seluruhnya beef patty. Isinya berupa selada, bawang bombay, acar, saus dan roti berwijen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Big King dijual dengan harga 42.000 rupiah. Sedangkan harga Big Mac sekitar 52.000 rupiah. “Kami tidak memberikan komentar apapun. Kami hanya ingin fokus pada bisnis kami dan pelanggan kami,” demikian Lia McComb, juru bicara McDonald’s seperti dikutip dari www.usatoday.com.
Big Mac adalah produk yang sangat ikonik dari McDonald’s. Dibuat pada tahun 1967 di Pittsburgh, dan berhasil diproduksi secara nasional satu tahun kemudian. Big Mac pun dibuatkan museumnya pada tahun 2007 saat merayakan ulang tahun Big Mac ke-40.
(dni/odi)