Coca-Cola Akan Merilis Kaleng dengan Penanda Suhu Dingin Otomatis

Jakarta - Coca-Cola memang paling enak jika dinikmati dalam keadaan dingin. Karena itu, Coca Cola akan merilis kaleng dengan teknologi baru yang dapat mendeteksi otomatis jika kaleng Coca Cola sudah dingin.

Seperti yang dilansir di NY Daily News (25/10/2013), Coca-Cola akan menggunakan teknologi terbaru yang bernama tinta termokromik pada bagian kaleng kemasannya sebagai penanda suhu dingin otomatis.

Untuk menggunakan tinta termokromik ini, Coca-Cola membuat desain kaleng terbaru yang dihiasai dengan gambar 3 buah es batu yang dapat berubah warna. Ide menggunakan tinta termokromik ini terinspirasi dari bir bermerek Coors Light yang sudah menggunakan pada kaleng kemasannya sejak setahun yang lalu.

Bagaimana cara kerja tinta termokromik ini pada kaleng Coca-Cola? Jika Coca-Cola yang sudah dimasukkan kedalam kulkas sudah mencapai suhu minimal 7 derajat celcius, secara otomatis gambar 3 buah es batu yang sudah disematkan teknologi tinta termokromik ini akan berubah warnanya. Dari warna silver menjadi berwarna biru.

Dengan berubahnya warna gambar es batu pada kaleng, Coca-Cola pun sudah bisa dinikmati dalam keadaan dingin. Inovasi kaleng Coca-Cola terbaru ini baru akan diresmikan pada konferensi National Association of Convenience Stores di Atlanta, Amerika Serikat, bulan ini. Untuk penjualan secara luas, Coca-Cola akan bekerja sama dengan gerai 7-Eleven di awal tahun nanti.

Bukan kali ini saja Coca-Cola membuat kaleng dengan desain berteknologi tinggi dan menarik. Sebelumnya, untuk menyambut musim panas tahun ini Coca-Cola dengan tagline “Share Happiness”-nya telah meluncurkan kaleng yang dapat diputar dan ditarik hingga terpisah.

(odi/odi)