Minuman Alkohol Ilegal Tewaskan 42 Warga India

Jakarta - Puluhan warga India meninggal karena konsumsi minuman alkohol dari pasar gelap. Kasus ini bukanlah pertama kalinya, minuman alkohol tidak resmi banyak dikonsumsi oleh masyarakat India menengah kebawah karena harganya jauh lebih murah.

Petugas polisi, Arvibnd Sen menyatakan bahwa korban kebanyakan berprofesi sebagai buruh. Mereka membeli beberapa kantong minuman alkohol pada hari Kamis (17/10/2013) dari toko yang terletak di desa Adampur, Uttar Pradesh, India selatan.

Pada hari Jumat (18/10/2013) malam lalu 32 orang melaporkan menderita sakit setelah mengkonsumsi minuman alkohol yang mereka beli, tidak berapa lama setelah dilarikan ke rumah sakit mereka dinyatakan meninggal dunia. Keesokan harinya (19/10/2013) bertambah 10 orang meninggal sehingga total korban menjadi 42 jiwa.

Dilansir dalam Associated Press (21/10/2013) 40 orang lainnya saat ini dirawat di rumah sakit di Uttar Pradesh state. Dikatakan beberapa korban menjadi buta karena efek konsumsi minuman tersebut.

“Polisi saat ini menangkap 32 orang karena membuat minuman alkohol secara ilegal dan menjualnya pada warga desa yang merayakan festival Dussehra di daerah Azamgarh minggu lalu,” tutur Neena Sharma selaku Jaksa Wilayah.

Polisi menangkap penjaga toko yang anaknya juga meninggal karena minuman alkohol beracun. Selain penangkapan para pelaku, delapan pejabat pemerintah dan empat petugas polisi diskors karena diduga memperbolehkan jual beli minuman alkohol tersebut.

Kematian karena minuman alkohol ilegal sangat umum terjadi di India karena masyarakat miskin tidak mampu membeli minuman alkohol resmi. Biasanya minuman alkohol ilegal ditambahkan bahan kimia seperti pestisida untuk meningkatkan keperkasaan.

(dni/odi)